Tentang Sahabat

Semua orang butuh sahabat. Tapi mengapa sulit bagi saya mendapatkan seorang sahabat?

Anda benar. Anda butuh seseorang tempat anda berbagi suka dan duka. Ibarat petinju, Anda membutuhkan seseorang yag duduk di sudut Ring Anda siap berseruh penuh semangat mendukung Anda menghadapi pertarungan dalam hidup.

Anda membutuhkan seseorang yang menemani ketika Anda sedang down dan tidak ingin melakukan apa pun selain duduk selojor sambil menjilat sendok es krim dan meneteskan air mata sedih karena kesal pada sesuatu hal.

Anda membutuhkan seseorang yang akan diam-diam merapikan jilbab atau rok Anda dari belakang, sehingga orang lain tak tahu bahwa darah bekas mens Anda menembus baju Anda.

Seseorang yang tahu kapan waktunya anda ingin ditemani, dan kapan waktunya mengambil jarak ketika Anda ingin menyendiri, tanpa banyak bertanya.

Bagaimana mendapatkan seorang sahabat? Mulailah dengan mengubah diri Anda untuk layak dijadikan sahabat yang baik. Mulailah bersikap mudah menolong dan memaafkan, dengan mudah menerima kekurangan orang lain selama masih ada jalur yag benar. Mulailah dengan mudah tersenyum dan mengulurkan tangan dengan ramah kepada sesama.

Mulailah dengan memandang , dengan "kecamata positif" dan tidak terus meerus mencari-cari kesalahan orang lain. Kalau orang barat bilang star giving rather than taking....... Mulailah dengan memberi, bukan menuntut.


Sumber : Majalah Alia

Pendekatan Problem Posing

II. PEMBAHASAN

A.Teori-teori Yang Mendukung Pendekatan Problem Posing

Problem posing merupakan pendekatan dalam pembelajaran dengan meminta siswa untuk mengajukan soal atau masalah. Masalah yang diajukan dapat berdasarkan pada soal yang luas ataupun soal yang sudah dikerjakan. Pembelajaran dengan pendekatan problem posing biasanya diawali dengan penyampaian teori atau konsep. Penyampaian materi biasanya menggunakan metode ekspositori. Setelah itu, pemberian contoh soal dan pembahasannya. Selanjutnya, pemberian contoh bagaimana membuat masalah baru dari masalah yang ada dan menjawabnya. Kemudian siswa diminta belajar dengan problem posing. Mereka diberi kesempatan belajar individu atau berkelompok. Setelah pemberian contoh cara membuat masalah dari situasi yang tersedia, siswa tidak perlu lagi diberikan contoh. Penjelasan kembali contoh, bagaimana cara mengajukan soal dan menjawabnya bisa dilakukan, jika sangat diperlukan. Pembelajaran dengan pendekatan problem posing dapat juga dimulai dari membaca daftar pertanyaan pada halaman soal latihan yang terdapat dalam buku ajar. Setelah itu baru membaca materinya. Cara ini berkebalikan dengan cara belajar selama ini. Tugas membaca yang diperintahkan pada siswa biasanya bermula dari materi, lalu menjawab soal pada halaman latihan. Kelebihan membaca soal terlebih dahulu baru membaca materi, terletak pada fokus belajar siswa. Ketika siswa membaca pertanyaan terlebih dahulu, maka mereka akan berusaha untuk mencari jawaban dari pernyataan yang telah mereka baca. Tapi lain masalahnya ketika dibalik. Bila membaca materi terlebih dahulu, maka ketika sampai pada bagian soal latihan, ada kemungkinan siswa akan membacanya kembali atau membuka-buka bagian yang telah dibaca untuk menjawab soal yang ada. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk cara belajar membaca materi terlebih dahulu, lebih banyak dibandingkan dengan cara belajar membaca soalnya setelah itu baru membaca materinya.


Ada beberapa definisi problem posing menurut para ahli, antara lain:
a) Menurut Suyanto dalam Aips (2008) menyebutkan bahwa problem posing merupakan istilah dalam bahasa Inggris, sebagai padanan katanya digunakan istilah "pembentukan soal" yaitu perumusan soal atau mengerjakan soal dari situasi yang tersedia, baik dilakukan sebelum, ketika, atau setelah pemecahan masalah. Pembentukan atau pembuatan soal mencakup dua macam kegiatan yaitu pembentukan soal baru atau pembentukan soal dari situasi atau pengalaman sendiri dan pembentukan soal yang sudah ada.
b) Menurut tim penelitian tindakan matematika (2003:2), problem posing diartikan sebagai membangun atau membentuk permasalahan. Pembelajaran dengan pendekatan problem posing ini pada intinya adalah meminta siswa untuk mengajukan soal atau masalah. Masalah yang diajukan dapat berdasarkan pada topik yang luas dan soal yang sudah dikerjakan atau pada informasi tertentu yang diberikan oleh guru.
c) Menurut Suryanto (1998) dalam Chairani (2007), problem posing adalah perumusan soal sederhana atau perumusan soal yang ada dengan beberapa perubahan agar lebih sederhana sehingga soal tersebut dapat diselesaikan. Biasanya perumusan soal ini diterapkan pada soal-soal yang rumit agar menjadi lebih sederhana sehingga memungkinkan untuk diselesaikan.
d) Menurut Silver (1996), problem posing memiliki beberapa pengertian, yaitu (1) problem posing adalah pengajuan soal dari informasi yang tersedia, baik dilakukan sebelum, ketika, atau setelah kegiatan penyelesaian, (2) Perumusan soal yang berkaitan dengan syarat–syarat pada soal yang telah diselesaikan dalam rangka menari alternatif penyelesaian atau alternatif soal yang masih relevan, (3) perumusan soal atau pembentukan soal dari suatu situasi yang tersedia.

Metode berdasarkan masalah atau problem posing memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif dalam mempelajari dan menemukan sendiri informasi atau data untuk diolah menjadi konsep, teori, atau kesimpulan. Penerapan metode ini digunakan bersamaan dengan metode lain, misalnya metode diskusi yaitu suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberi kesempatan pada siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk mengadakan berbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif atas pemecahan masalah.

Dalam pembelajaran problem posing, kegiatan perumusan masalah atau pengajuan soal dilakukan oleh siswa. Siswa hanya diberi situasi sebagai stimulus dalam merumuskan soal atau masalah. English dalam Anonim (tanpa tahun) membedakan dua macam situasi atau konteks, yaitu konteks formal bisa dalam bentuk simbol (kalimat matematika) atau dalam kalimat verbal, dan konteks informal berupa permainan dalam gambar atau kalimat tanpa tujuan khusus. English dalam Subanji (2008) mengadakan penelitian problem posing anak dalam konteks formal dan informal. Dalam konteks formal, siswa diberi rangsangan berupa kalimat formal "2 – 4 = 8", selanjutnya siswa mengajukan masalah dari konteks formal tersebut. Dalam konteks informal, siswa diberi gambar foto yang beraneka ragam warnanya, selanjutnya siswa mengajukan permasalahan dari gambar tersebut. Hasil penelitian ini salah satunya menyebutkan bahwa siswa lebih banyak menghasilkan masalah berbeda pada konteks informal daripada konteks formal.

Dalam pelaksanaanya dikenal beberapa jenis model problem posing, antara lain:
1. Situasi problem posing bebas, siswa diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengajukan soal sesuai dengan apa yang dikehendaki . Siswa dapat menggunakan fenomena dalam kehidupan sehari-hari sebagai acuan untuk mengajukan soal.
2. Situasi problem posing semi terstruktur siswa diberikan situasi atau informasi terbuka. Kemudian siswa diminta untuk mengajukan soal dengan mengkaitkan informasi itu dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya. Situasi dapat berupa gambar atau informasi yang dihubungkan dengan konsep tertentu.
3. Situasi problem posing terstruktur, siswa diberi soal atau selesaian soal tersebut, kemudian berdasarkan hal tersebut siswa diminta untuk mengajukan soal baru.
Untuk selengkapnya silahkan dowload makalah ini, silahkan anda klik link di bawah ini :

Download

model pembelajaran kooperatif Tipe TGT

PEMBAHASAN
A.Teori-Teori Pendukung

Teams Games Tournaments (TGT) pada mulanya dikembangkan oleh David De Vries dan Keith Edwards. Dalam TGT, para siswa dikelompokkan dalam tim belajar yang terdiri atas empat orang yang heterogen. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa bekerja dalam tim mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim telah menguasai pelajaran (Slavi, 2008). Secara umum, pembelajaran kooperatif tipe TGT memiliki prosedur belajar yang terdiri atas siklus regular dari aktivitas pembelajaran kooperatif. Games Tournament dimasukkan sebagai tahapan review setelah siswa bekerja dalam tim (sama dengan TPS).

Dalam TGT siswa memainkan game akademik dengan anggota tim lain untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya. Siswa memainkan game ini bersama tiga orang pada “meja turnamen”, di mana ketiga peserta dalam satu meja turnamen ini adalah para siswa yang memiliki rekor nilai IPA terakhir yang sama. Sebuah prosedur “menggeser kedudukan” membuat permainan ini cukup adil. Peraih rekor tertinggi dalam tiap meja turnamen akan mendapatkan 60 poin untuk timnya, tanpa menghiraukan dari meja mana ia mendapatkannya. Ini berarti bahwa mereka yang berprestasi rendah (bermain dengan yang berprestasi rendah juga) dan yang berprestasi tinggi (bermain dengan yang berprestasi tinggi) keduanya memiliki kesempatan yang sama untuk sukses. Tim dengan tingkat kinerja tertinggi mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan tim lainnya.

Model pembelajaran kooperatif mempunyai banyak sekali variasi. Salah satu di antaranya adalah model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournaments). Menurut Saco (2006), dalam TGT siswa memainkan permainan-permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing. Permainan dapat disusun guru dalam bentuk kuis berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran. Kadang-kadang dapat juga diselingi dengan pertanyaan yang berkaitan dengan kelompok (identitas kelompok mereka).


B.Kelebihan Dan Kelemahan

Slavin (2008), melaporkan beberapa laporan hasil riset tentang pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap pencapaian belajar siswa yang secara inplisit mengemukakan keunggulan dan kelemahan pembelajaran TGT, sebagai berikut:
1. Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT memperoleh teman yang secara signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka dari pada siswa yang ada dalam kelas tradisional.
2. Meningkatkan perasaan/persepsi siswa bahwa hasil yang mereka peroleh tergantung dari kinerja dan bukannya pada keberuntungan.
3. TGT meningkatkan harga diri sosial pada siswa tetapi tidak untuk rasa harga diri akademik mereka.
4. TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain (kerja sama verbal dan nonberbal, kompetisi yang lebih sedikit)
5. Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi menggunakan waktu yang lebih banyak.
6. TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja dengan gangguan emosional, lebih sedikit yang menerima skors atau perlakuan lain.
Sebuah catatan yang harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran TGT adalah bahwa nilai kelompok tidaklah mencerminkan nilai individual siswa. Dengan demikian, guru harus merancang alat penilaian khusus untuk mengevaluasi tingkat pencapaian belajar siswa secara individual.

Untuk mendownload makalah ini, silahkan anda klik link di bawah ini :

Download

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

BAB II
PEMBAHASAN

A. Teori-teori Pendukung Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Jigsaw dikembangkan dan diuji oleh Elliot Aronson dan rekan-rekan sejawatnya (Aronson & Patnoe, 1997). Menggunakan Jigsaw, siswa-siswa di tempatkan ke dalam tim-tim belajar heterogen beranggotakan empat sampai enam orang. Berbagai materi akademis disajikan kepada siswa dalam bentuk teks, dan setiap siswa bertanggung jawab untuk mempelajari satu porsi materinya.
Model pembelajaran kooperatif jenis Jigsaw juga diperkenalkan oleh Aronson, Blaney, Stephan, dan Snapp, 1978; Aronson, Bridgemen & Geffner, 1978). Metode itu adalah strategi belajar kooperatif dimana setiap siswa menjadi seorang anggota dalam bidang tertentu. Kemudian membagi pengetahuannya kepada anggota lain dari kelompoknya agar setiap orang pada akhirnya dapat mempelajari konsep-konsep. Menurut Aronson, para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing anggota kelompok diberikan satu tugas untuk dikerjakan atau bagian-bagian dari materi-materi penelitian untuk dikoreksi dan ditinjau ulang.
Selaras dengan pendapat Aronson (1997), tehnik belajar kooperatif jenis Jigsaw lebih menyangkut kerjasama dan saling ketergantungan antara siswa. Pertama kalinya dikembangkan untuk menghadapi isu yang disebabkan perbedaan sekolah-sekolah di Amerika Serikat yang sering terjadi antara tahun 1964 dan 1974.
Menurut Edward (1989), kelompok yang terdiri dari empat orang terbukti sangat efektif. Sedangkan Sudjana (1989) mengemukakan, beberapa siswa dihimpun dalam satu kelompok dapat terdiri 4-6 orang siswa. Jumlah yang paling tepat menurut hasil penelitian Slavin adalah hal itu dikarenakan kelompok yang beranggotakan 4-6 orang lebih sepaham dalam menyelesaikan suatu permasalahan dibandingkan dengan kelompok yang beranggotakan 2-4 orang.
Yusar (2005) menyatakan, dalam pembelajaran kooperatif jenis Jigsaw siswa belajar kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang, heterogen dan bekerjasama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab secara mandiri. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas ketuntasan bagian bahan pelajaran yang mesti dipelajari dan menyampaikan bahan tersebut kepada anggota kelompok asal.
Dalam hal ini, Soejadi (2000) mengemukakan, jumlah anggota dalam satu kelompok apabila makin besar, dapat mengakibatkan makin kurang efektif kerjasama antara para anggotanya.
Pembelajaran kooperatif jigsaw merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai prestasi yang maksimal. Dalam model belajar ini terdapat tahap-tahap dalam penyelenggaraannya. Tahap pertama siswa dikelompokkan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Pembentukan kelompok-kelompok siswa tersebut dapat dilakukan guru berdasarkan pertimbangan tertentu.
Untuk mengoptimalkan manfaat belajar kelompok, keanggotaan kelompok seyogyanya heterogen, baik dari segi kemampuannya maupun karakteristik lainnya. Dengan demikian, cara yang efektif untuk menjamin heterogenitas kelompok ini adalah guru membuat kelompok-kelompok itu. Jika siswa dibebaskan membuat kelompok sendiri maka biasanya siswa akan memilih teman-teman yang sangat disukainya misalnya sesama jenis, sesama etnik, dan sama dalam kemampuan.
Hal ini cenderung menghasilkan kelompok-kelompok yang homogen dan seringkali siswa tertentu tidak masuk dalam kelompok manapun. Oleh karena itu, memberikan kebebasan siswa untuk membentuk kelompok sendiri bukanlah cara yang baik, kecuali guru membuat batasan-batasan tertentu sehingga dapat menghasilkan kelompok-kelompok yang heterogen. Pengelompokan secara acak juga dapat digunakan, khusus jika pengelompokan itu terjadi pada awal tahun ajaran baru dimana guru baru sedikit mempunyai informasi tentang siswa-siswanya.
B. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
1. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Menurut Ibrahim dkk (2000) menyatakan bahwa belajar kooperatif dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antar siswa, dan dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa. Siswa belajar lebih banyak dari teman mereka dalam belajar kooperatif dari pada dari guru. Ratumanan (2002) menyatakan bahwa interaksi yang terjadi dalam belajar kooperatif dapat memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual siswa. Menurut Kardi & Nur (2000) belajar kooperatif sangat efektif untuk memperbaiki hubungan antar suku dan etnis dalam kelas multibudaya dan memperbaiki hubungan antara siswa normal dan siswa penyandang cacat. Davidson (1991) memberikan sejumlah implikasi positif dalam belajar matematika dengan menggunakan strategi belajar kooperatif, yaitu sebagai berikut.
a. Kelompok kecil memberikan dukungan sosial untuk belajar matematika. Kelompok kecil membentuk suatu forum dimana siswa menanyakan pertanyaan, mendiskusikan pendapat, belajar dari pendapat orang lain, memberikan kritik yang membangun dan menyimpulkan penemuan mereka dalam bentuk tulisan.
b. Kelompok kecil menawarkan kesempatan untuk sukses bagi semua siswa dalam matematika. Interaksi dalam kelompok dirancang untuk semua anggota mempelajari konsep strategi pemecahan masalah.
c. Masalah matematika idealnya cocok untuk diskusi kelompok, sebab memiliki solusi yang dapat didemonstrasikan secara objektif. Seorang siswa dapat mempengaruhi siswa lain dengan argumentasi yang logis.
d. Siswa dalam kelompok dapat membantu siswa lain untuk menguasai masalah-masalah dasar dan prosedur perhitungan yang perlu dalam konteks permainan, teka-teki, atau pembahasan masalah-masalah yang bermanfaat.
e. Ruang lingkup matematika dipenuhi oleh ide-ide menarik dan menantang yang bermanfaat bila didiskusikan. Belajar kooperatif dapat berbeda dalam banyak cara, tetapi dapat dikategorikan sesuai dengan sifat berikut (1) tujuan kelompok, (2) tanggung jawab individual, (3) kesempatan yang sama untuk sukses, (4) kompetisi kelompok, (5) spesialisasi tugas, dan (6) adaptasi untuk kebutuhan individu (Slavin, 1995).

2. Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Beberapa hal yang mungkin bisa menjadi “pengganjal” aplikasi metode ini dilapangan yang harus kita cari jalan keluar atau solusinya, menurut (Roy Killen, 1996) adalah :
a. Prinsip utama pola pembelajaran ini adalah “peer teaching”, pembelajaran oleh teman sendiri, ini akan menjadi kendala karena perbedaan persepsi dalam memahami suatu konsep yang akan di diskusikan bersama dengan siswa lain. Dalam hal ini pengawasan guru menjadi hal mutlak di perlukan, agar jangan sampai terjadi “missconception”.
b. Dirasa sulit menyakinkan siswa untuk mampu berdiskusi menyampaikan materi pada teman, jika siswa tidak punya rasa percaya diri. Pendidik harus mampu memainkan perannya mengorkestrasikan metode ini.
c. Rekod siswa tentang nilai, kepribadian, perhatian siswa harus sudah dimiliki oleh pendidik dan ini biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengenali tipe-tipe siswa dalam kelas tersebut.
d. Awal penggunaan metode ini biasanya sulit dikendalikan, biasanya butuh waktu yang cukup dan persiapan yang matang sebelum model pembelajaran ini bisa berjalan dengan baik.
e. Apabila metode ini pada kelas yang besar (lebih dari 40 siswa) sangatlah sulit. Tapi bisa diatasi dengan model “team teaching”.

Untuk men download makalah ini, silahkan anda klik link di bawah ini :

Download

Metode Discovey

BAB II
PEMBAHASAN
A. Teori-teori Pendukung Pembelajaran Metode Discovey
Metode Discovery menurut Suryosubroto (2002:192) diartikan sebagai suatu prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi obyek dan lain-lain, sebelum sampai kepada generalisasi.
Metode Discovery merupakan komponen dari praktek pendidikan yang meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif, beroreientasi pada proses, mengarahkan sendiri, mencari sendiri dan reflektif. Menurut Encyclopedia of Educational Research, penemuan merupakan suatu strategi yang unik dapat diberi bentuk oleh guru dalam berbagai cara, termasuk mengajarkan keterampilan menyelidiki dan memecahkan masalah sebagai alat bagi siswa untuk mencapai tujuan pendidikannya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa metode discovery adalah suatu metode dimana dalam proses belajar mengajar guru memperkenankan siswa-siswanya menemukan sendiri informasi yang secara tradisional biasa diberitahukan atau diceramahkan saja.
Suryosubroto (2002:193) bahwa discovery adalah proses mental dimana siswa mengasimilasi sesuatu konsep atau sesuatu prinsip. Proses mental tersebut misalnya mengamati, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan, dan sebagainya.
Menurut Herdian (2010) Metode pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.
Metode discovery diartikan sebagai prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorang, memanipulasi objek sebelum sampai pada generalisasi. Sedangkan Bruner menyatakan bahwa anak harus berperan aktif didalam belajar. Lebih lanjut dinyatakan, aktivitas itu perlu dilaksanakan melalui suatu cara yang disebut discovery. Discovery yang dilaksanakan siswa dalam proses belajarnya, diarahkan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip.
Discovery ialah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan suatu konsep atau prinsip. Proses mental yang dimaksud antara lain: mengamati, mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya. Dengan teknik ini siswa dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami proses mental sendiri, guru hanya membimbing dan memberikan intruksi. Dengan demikian pembelajaran discovery ialah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan berdiskusi, membaca sendiri dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri.
Metode pembelajaran discovery merupakan suatu metode pengajaran yang menitikberatkan pada aktifitas siswa dalam belajar. Dalam proses pembelajaran dengan metode ini, guru hanya bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator yang mengarahkan siswa untuk menemukan konsep, dalil, prosedur, algoritma dan semacamnya.

B.Kelebihan dan Kekurangan Metode Discovery

Metode discovery memiliki kebaikan-kebaikan seperti diungkapkan oleh Suryosubroto (2002:200) yaitu:
1.Dianggap membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan ketrampilan dan proses kognitif siswa, andaikata siswa itu dilibatkan terus dalam penemuan terpimpin. Kekuatan dari proses penemuan datang dari usaha untuk menemukan, jadi seseorang belajar bagaimana belajar itu,
2.Strategi penemuan membangkitkan gairah pada siswa, misalnya siswa merasakan jerih payah penyelidikannya, menemukan keberhasilan dan kadang-kadang kegagalan,
3.Metode ini memberi kesempatan kepada siswa untuk bergerak maju sesuai dengan kemampuannya sendiri,
4.Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya sehingga ia lebih merasa terlibat dan bermotivasi sendiri untuk belajar, paling sedikit pada suatu proyek penemuan khusus,
5.Metode discovery dapat membantu memperkuat pribadi siswa dengan bertambahnya kepercayaan pada diri sendiri melalui proses-proses penemuan. Dapat memungkinkan siswa sanggup mengatasi kondisi yang mengecewakan,
6.Strategi ini berpusat pada anak, misalnya memberi kesempatan pada siswa dan guru berpartisispasi sebagai sesama dalam situasi penemuan yang jawaban nya belum diketahui sebelumnya,
Kelemahan metode discovery Suryosubroto (2002:2001) adalah:
1.Dipersyaratkan keharusan adanya persiapan mental untuk cara belajar ini. Misalnya siswa yang lamban mungkin bingung dalam usanya mengembangkan pikirannya jika berhadapan dengan hal-hal yang abstrak, atau menemukan saling ketergantungan antara pengertian dalam suatu subyek, atau dalam usahanya menyusun suatu hasil penemuan dalam bentuk tertulis. Siswa yang lebih pandai mungkin akan memonopoli penemuan dan akan menimbulkan frustasi pada siswa yang lain,
2.Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar. Misalnya sebagian besar waktu dapat hilang karena membantu seorang siswa menemukan teori-teori, atau menemukan bagaimana ejaan dari bentuk kata-kata tertentu.
3.Tidak semua guru mempunyai selera atau kemampuan mengajar dengan metode discovery.

Untuk men download makalah ini, silahkan anda klik link di bawah ini :

Download

Model Pembelajaran Cooperatif type Team Assisted Individualizaion (TAI)

II. PEMBAHASAN

A. Teori-teori yang Mendukung Model Pembelajaran Cooperatif type Team Assisted Individualizaion (TAI)
Model pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) merupakan suatu model koooperatif yang menitikberatkan pada proses belajar dalam kelompok, proses belajar dalam kelompok membantu siswa dalam menentukan dan membangun sendiri pemahaman tentang materi pelajaran.
Model pembelajaran kooperatif tipe TAI yang dikembangkan oleh Robert Slavin: 1995 adalah salah satu model pembelajaran yang menggunakan kelompok yang heterogen yang terdiri dari 4 sampai 5 orang yang saling bekerja sama dalam kelompok-kelompok mereka untuk memecahkan masalah.
Model pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) merupakan salah satu dari model pembelajaran kooperatif yang dibentuk dari kelompok-kelompok kecil dalam kelas yang heterogen dalam setiap kelompok dan diikuti dengan pemberian bantuan individu bagi peserta didik yang memerlukan. Menurut (Slavin, 1995: 101-104) model pembelajaran TAI memiliki 8 (delapan) komponen yaitu sebagai berikut:
1. Teams yaitu pembentukan kelompok heterogen yang terdiri atas 4 sampai 5 siswa.
2. Placement Test yaitu pemberian pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu.
3. Curriculum Materials yaitu siswa bekerja secara individu tentang materi kurikulum penutup penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pecahan, perbandingan, persen, statistika, dan aljabar.
4. Team Study yaitu tahapan tindakan belajar yang harus dilaksanakan oleh kelompok dan guru memberikan bantuan secara individu kepada siswa yang membutuhkan bantuan secara individual kepada siswa yang membutuhkannya.
5. Team Scores and Team Recognition yaitu pemberian skor terhadap hasil kerja kelompok dan pemberian kriteria penghargaan terhadap kelompok yang berhasil dalam menyelesaikan tugas.
6. Teaching Group yakni pemberian materi secara singkat dari guru menjelang pemberian tugas kelompok.
7. Fact Test yaitu pelaksanaan tes-tes kecil berdasarkan fakta yang diperoleh siswa.
8. Whole-Class Units yaitu pemberian materi oleh guru kembali di akhir waktu pembelajaran dengan strategi pemecahan masalah (suyitno, 2002: 9)
B. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualizaion (TAI)
1. Ciri khas model pembelaran Kooperatif tipe TAI adalah:
1) Setiap siswa secara individual mempelajari materi pembelajaran yang sudah dipersiapkan oleh guru.
2) Hasil belajar individual dibawa ke kelompok-kelompok untuk didiskusikan dan dibahas oleh anggota kelompok.
3) Semua anggota kelompok bertanggung jawab atas keseluruhan jawaban sebagai tanggung jawab bersama.
4) Menitikberatkan pada keaktifan siswa.
2. Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI adalah:
Bantuan individual dalam kelompok (Bidak) dengan karakteristik menurut (Driver, 1980) adalah:
1) Tanggung jawab belajar adalah ada pada siswa.
2) Siswa harus membangun pengetahuan tidak menerima bentuk jadi dari guru.
3) Pola komunikasi guru adalah negoisasi dan bukan imposisi-intruksi.

C. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI)
1. Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
1) Siswa yang lemah dapat terbantu dalam menyelesaikan masalah.
2) Siswa diajarkan bagaimana bekerjasama dalam suatu kelompok.
3) Siswa yang pandai dapat mengembangkan kemampuan dalam keterampilannya.
4) Adanya rasa tanggung jawab dalm kelompok dalam menyelesaikan masalah.
5) Menghemat presentasi guru sehingga waktu pembelajaran lebih efektif

2. Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI
Di samping kelebihan, model pembelajaran kooperatif tipe TAI juga memiliki kelemahan. Adapun kelemahan model pembelajaran ini adalah:
1) Siswa yang kurang pandai secara tidak langsung akan menggantung pada siswa yang pandai.
2) Tidak ada persaingan antar kelompok.
3) Tidak semua materi dapat diterapkan pada metode ini
4) Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru kurang baik maka proses pembelajarannya juga berjalan kurang baik.
5) Adanya anggota kelompok yang pasif dan tidak mau berusaha serta hanya mengandalkan teman sekelompoknya.

Untuk men download makalah ini, silahkan anda klik link di bawah ini :

Download

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

II. PEMBAHASAN
A. Teori-teori yang Mendukung Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD).
Tipe ini dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawan-kawannya dari Universitas John Hopkins. Tipe ini merupakan salah satu tipe kooperatif yang menekankan pada adanya aktifitas dan interaksi diantara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.
Model pembelajaran kooperatif tipe ini didasarkan pada teori belajar vygotsky (1978, 1986) yang menekankan pada interaksi sosial sebagai sebuah mekanisme untuk mendukung pekembagan kogitif. Teori teori tersebut diantaranya :
1. Teori Motivasi, memfokuskan pada penghargaan atau struktur tujuan dimana para siswa bekerja mengidentifikasi tiga struktur tujuan yaitu kooperatif, kompetitif, dan individualistik.
2. Teori Kognitif, Menekankan pada pengaruh dari kerjasama itu sendiri, Vygotsky yakin bahwa fungsi mental yang lebih tinggi akan muncul dalam percakapan atau kerjasama antara individu.
STAD terdiri atas lima komponen, yaitu:
1. Persentasi kelas, materi yang diperkenalkan seperti halnya dilakukan oleh guru tetapi bedanya haruslah berfokus pada unit STAD.
2. Tim, terdiri dari 4 atau siswa dengan keheterogenan dalam artian jenis kelamin dan kinerja akademik berbeda-beda. Fungsi utama dari tim adalah memastikan bahwa semua anggota kelompok harus benar-benar bekerja dengan baik.
3. Tes, para siswa mengerjakan kuis-kuis individual.
4. Rekognisi tim, tim akan mendapatkan penghargaan apabila skor rata-rata mencapai kriteria tertentu. Penghargaan yang diberikan berupa pujian atau sertifikat.
5. Pengakuan tim, yaitu dengan memberikan penghargaan kepada kelompok.
B. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
Menurut Slavin (2008: 10), ciri-ciri model pembelajaran kooperatif tipe STAD yaitu:
1. Bahan pelajaran disajikan oleh guru dan siswa harus mencurahkan perhatiannya, karena hal itu akan mempengaruhi hasil kerja mereka dalam kelompok.
2. Anggota kelompok terdiri dari 4-5 orang siswa, mereka heterogen dalam berbagai hal seperti prestasi akademik dan jenis kelamin.
3. Setelah tiga kali pertemuan diadakan tes individu berupa kuis mengguan yang dikerjakan siswa sendiri-sendiri.
4. Materi pelajaran disiapkan oleh guru dalam bentuk lembar kerja siswa.
Penempatan siswa dalam kelompok lebih baik ditentukan oleh guru daripada memilih sendiri.
C. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
Sebagaimana setiap model pembelajaran, di satu sisi memiliki berbagai kelebihan, namun juga memiliki kelemahan, demikian halnya dengan STAD ini. Namun dalam STAD apa yang dikatakan kelemahan, sebenarnya adalah kesulitan dalam menerapkan STAD di kelas, kerumitan tersebut seminimal mungkin dapat diatasi. Adapun keuntungan model pembelajaran kooperatif adalah:
1. Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu.
2. Mengharuskan setiap siswa aktif berinteraksi satu sama lain.
3. Saling ketergantungan positif dan kepercayaan kelompok dikembangkan.
4. Akuntabilitas/tanggung jawab.
5. Adanya penghargaan yang dapat memotivasi siswa
Sedangkan kelemahan model pembelajaran kooperatif adalah:
1. Kecocokan antar siswa, untuk membentuk kelompok kadang-kadang sangat sulit untuk menggabungkan siswa yang mau bekerja sama dengan baik.
2. Saat diskusi kelas terkadang di dominasi seseorang hal ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.
3. Memerlukan waktu yang banyak, tenaga dan pikiran.
4. Ada kecenderungan topik permasalahan yang dibahas meluas.

Untuk men download makalah ini, silahkan anda klik link di bawah ini :

Download

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diterapkan untuk meningkatkan pembelajaran fisika

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
      Fisika merupakan salah satu disiplin ilmu yang menjadi wahana pencapaian tujuan dari pendidikan, selain dapat mencerdaskan siswa sebagai peserta didik, fisika juga dapat digunakan untuk membentuk kepribadian siswa, mengembangkan keterampilan, serta memiliki sikap logis, kritis, cerdas dan kreatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Peranan fisika yang sedemikian pentingnya sangat dipengaruhi bagaimana proses pembelajaran di kelas, pembelajaran fisika pada umumnya masih didominasi oleh paradigma pembelajaran terpusat pada guru, yang sering disebut sebagai pembelajaran langsung (direct teaching). Guru aktif mentransfer pengetahuan kepada siswa, sedangkan siswa menerima pelajaran dengan pasif. Fisika diajarkan sebagai bentuk yang sudah jadi, bukan sebagai proses. Akibatnya, ide-ide kreatif siswa tidak dapat berkembang, kurang melatih daya nalar dan tidak terbiasa melihat alternatif lain yang mungkin dapat dipakai dalam menyelesaikan suatu masalah. Siswa hanya mampu mengingat dan menghafal rumus atau konsep fisika tanpa memahami maknanya.
Sementara itu, tidak sedikit siswa yang memandang fisika sebagai suatu mata pelajaran yang membosankan, menyeramkan bahkan menakutkan, sehingga motivasi belajar fisika siswa rendah dan banyak siswa berusaha menghindari pelajaran fisika.Banyak siswa merasa kesulitan dalam memahami fisika karena fisika bersifat abstrak, sementara alam pikiran kita terbiasa berpikir tentang obyek-obyek yang konkrit. Guru terbiasa menggunakan model pembelajaran mekanistik dan strukturalistik, yaitu guru menerangkan, memberi rumus dan contoh, kemudian siswa diberi soal untuk dikerjakan. Akibatnya banyak siswa yang masih mengalami kesulitan belajar fisika.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka salah satu usaha yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran fisika.Pendekatan kontekstual ini merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang membantu siswa menemukan makna dalam pelajaran dengan cara menghubungkan materi pelajaran dengan konteks, kehidupan sehari-hari mereka, menuntun siswa sehingga dapat berpikir kritis dan kreatif. Pendekatan ini diharapkan mampu untuk meminimalisir rasa jenuh dan bosan pada siswa untuk belajar fisika karena pendekatan ini membantu guru mengaitkan materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan nyata siswa.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penulisan ini adalah apakah melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diterapkan untuk meningkatkan pembelajaran fisika?
C.      Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bahwa Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat diterapkan untuk meningkatkan pembelajaran fisika.

Untuk men download makalah ini, silahkan anda klik link di bawah ini :

Download

Belajar bahasa jepang

やさしい日本語
Yasashii Nihongo
Belajar Bahasa Jepang
Daftar Isi
Kata Pengantar……2
Jepang, Sayangku……4
Tokoh ……4
Jepang, Sayangku (100 pelajaran)……5
Khasanah Bahasa Jepang......66
Ungkapan-ungkapan Menggunakan Anggota Tubuh……66
Jawaban yang Benar……73
Mengenal 4 Musim di Jepang Melalui Haiku ……76
Hiragana ……78
Pembawa Programa “Jepang, Sayangku”
Lilis Ariwaty
Pembawa Programa “Khasanah Bahasa Jepang”
Yose Fahmi
Pengantar Dalam Mempelajari Bahasa Jepang
Bahasa Jepang menjadi bahasa ibu bagi warga Jepang, yang
saat ini populasinya mencapai sekitar 128 juta jiwa. Di samping itu,
diperkirakan terdapat sekitar 3 juta orang di seluruh dunia yang juga
tengah mempelajari bahasa Jepang.
Bahasa Jepang sebenarnya tidaklah terlalu sulit untuk
diucapkan, khususnya bagi orang Indonesia. Suku kata dalam bahasa
Jepang didasarkan pada kombinasi dari 5 vokal dan beberapa belas
konsonan, sehingga pelafalannya seharusnya relatif mudah.
Namun, perbendaharaan kata dan struktur kalimatnya cukup
berbeda dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris ataupun
bahasa-bahasa Eropa lainnya, sehingga mungkin saja Anda mengalami
kesulitan untuk terbiasa dengan bahasa Jepang pada saat Anda mulai
belajar bahasa ini.
Dalam sistem penulisannya, bahasa Jepang mengkombinasikan
3 jenis huruf, yakni Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji adalah
karakter China yang dikenal di Jepang pada abad ke-5 atau ke-6. Setiap
karakter dalam huruf kanji, melambangkan maksud tertentu.
Sedangkan Hiragana dan Katakana tergolong ke dalam phonogram,
atau jenis huruf yang melambangkan bunyi tertentu. Katakana
digunakan terutama untuk menuliskan kata-kata yang berasal dari
bahasa asing.
Meskipun sebenarnya Hiragana dan Katakana merupakan
turunan dari Kanji, kedua jenis huruf ini dikembangkan di Jepang. Baik
Hiragana maupun katakana masing-masing memiliki 46 karakter yang
melambangkan 46 suku kata. Sedangkan jumlah karakter Kanji yang
diperlukan untuk kehidupan sehari-hari saja dikatakan berjumlah
sekitar 2,000 huruf.
Jepang Sayangku (Pelajaran 1-100)
Pembawa Acara: Lilis Ariwaty
Mari kita mempelajari bahasa Jepang melalui drama yang
berjudul “Jepang Sayangku”.
Pemeran utama dalam drama ini adalah seorang pemuda
bernama Leo. Di negerinya, Leo telah mempelajari seni ilmu bela diri
ala Jepang, aikido. Sejak dulu Leo bercita-cita ingin melanjutkan
pelajaran aikidonya di negara asal aikido, yaitu Jepang, oleh karena itu,
ia tekun mempelajari bahasa Jepang. Nah sekarang cita-citanya
tercapai.
Drama ini dimulai ketika Leo baru saja tiba di Jepang, di bandara
Narita yang merupakan pintu gerbang Tokyo.
Dalam setiap pelajaran, kita akan memfokuskan pada
ekspresi-ekspresi yang berguna, yang muncul dalam drama “Jepang
Sayangku”.
Khasanah Bahasa Jepang
Pembawa Acara: Yose Fahmi
Mari kita mempelajari berbagai ciri khas bahasa Jepang melalui
programa Khasanah Bahasa Jepang.
Bahasa Jepang memiliki banyak onomatope, yakni kata-kata
yang digunakan untuk menggambarkan bunyi atau keadaan tertentu.
Bahasa Jepang juga memiliki banyak sekali kata-kata ungkapan,
terutama yang berkaitan dengan bagian tubuh manusia. Dalam
programa Khasanah Bahasa Jepang, kita akan mempelajari berbagai
onomatope dan ungkapan. Mengetahui berbagai onomatope dan
ungkapan dalam bahasa Jepang, akan membuat pelajaran bahasa
Jepang kita menjadi lebih menyenangkan.
Melalui programa ini, kita juga akan mencoba merasakan
suasana empat musim di Jepang melalui untaian kata-kata yang
terangkum dalam Haiku atau puisi pendek khas Jepang.
Selamat menikmati!
Tokoh-tokoh dalam “Jepang, Sayangku”
Leo
Mika
Aki
Bapak Masaki
Ibu Masaki
Ono
Pramusaji
Pramusaji
Mario
Min
Sopir Taksi
Pejalan kaki
Pejalan kaki
Dokter
Pelayan Toko
―Pelajaran1 Ngg…, maaf...
Di Bandara Narita (1)
☞EKSPRESI HARI INI #1 “ANÔ, SUMIMASEN.”
Ekspresi, “ANÔ, SUMIMASEN”, dipergunakan kepada orang yang tidak kita kenal. ANÔ
biasa dipergunakan ketika kita hendak menyapa seseorang. Kata kedua, SUMIMASEN,
mengandung arti “maaf atau permisi”.
Pelajaran2 Terima kasih sekali.
Di Bandara Narita (2)
☞EKSPRESI HARI INI #2 “DÔMO - ARIGATÔ - GOZAIMASU.”
“DÔMO - ARIGATÔ – GOZAIMASU” berarti “terima kasih banyak”. DÔ – ITASHIMASHITE
berarti “sama-sama” diucapkan sebagai balasan ARIGATÔ.
みか:あのう、すみません。
ANÔ, SUMIMASEN.
パスポートが落

ちましたよ。
PASUPÔTO - GA OCHIMASHITA - YO.
 レオ:えっ!
E!
ああ、どうもありがとうございま
す。
Â, DÔMO - ARIGATÔ - GOZAIMASU.
みか:どういたしまして。
DÔ - ITASHIMASHITE.
Mika: Ngg…, maaf...
Paspor Anda terjatuh!
Leo: Apa?
Oh, terima kasih banyak.
Mika: Sama-sama.
■■
■■
みか:あのう、すみません。
ANÔ, SUMIMASEN.
パスポートが落

ちましたよ。
PASUPÔTO - GA OCHIMASHITA - YO.
レオ:えっ!
E!
Mika: Ngg…, maaf...
Paspor Anda terjatuh!
Leo: Apa?
■■
■■
Pelajaran3 Senang berkenalan dengan Anda.
Di Bandara Narita (3)
☞EKSPRESI HARI INI #3 “DÔZO - YOROSHIKU.”
“DÔZO - YOROSHIKU” diucapkan sebagai salam perkenalan yang tidak fomal. Ini setelah kita
menyabutkan nama kita.
レオ:あのう、ぼくはレオ…。あなたは?
ANÔ, BOKU - WA LEO…ANATA - WA?
みか: 私
わたし
はみか、岡田
おかだ
みかです。
WATASHI - WA MIKA,
OKADA MIKA - DESU.
どうぞよろしく。
DÔZO - YOROSHIKU.
レオ:こちらこそ、どうぞよろしく。
KOCHIRA - KOSO, DÔZO - YOROSHIKU.
Leo: Ngg…, Saya Leo… Dan nama
Anda?
Mika: Saya Mika, Okada Mika.
Senang berkenalan dengan
Anda.
Leo: Saya juga senang berkenalan
dengan Anda.
■■
■■
Pelajaran4 Saya, baru pertama kali datang ke Jepang.
Di Bandara Narita (4)
☞EKSPRESI HARI INI #4 “NIHON - WA HAJIMETE - NAN - DESU.”
Ekspresi ini dipergunakan ketika kita ingin memberitahukan orang lain, bahwa ini untuk pertama
kalinya melakukan sesuatu.
Pelajaran5 Hebat!
Di dalam bis bandara (1)
☞EKSPRESI HARI INI #5 “SUGOI !”
“SUGOI !” biasanya dipakai untuk mengungkapkan perasaan kegembiraan atau ketika merasa
heran dan terkejut. Nuansanya positif, dan seringkali terdengar dalam percakapan sehari-hari.
みか:やっと、東京
とうきょう
ね…。
YATTO, TOKYÔ - NE…
レオ:すごい! 建物
たてもの
でいっぱいですね。
SUGOI! TATEMONO - DE
IPPAI - DESU - NE.
みか:本当
ほんとう
にそうね。
HONTÔ - NI SÔ - NE.
Mika: Akhirnya, Tokyo nih.
Leo: Hebat! Penuh dengan
gedung-gedung.
Mika: Betul juga ya.
みか: 私
わたし
は、これからリムジンバスに
乗の
るんだけど、あなたは?
WATASHI - WA, KOREKARA
RIMUJIN - BASU - NI
NORUN - DAKEDO, ANATA - WA?
レオ:どうしよう…。
DÔ - SHIYÔ...
ぼく、日本
にほん
は初
はじ
めてなんです。
BOKU, NIHON - WA
HAJIMETE - NAN - DESU.
みか:じゃあ、一緒
いっしょ
に来

る?
JÂ, ISSHO - NI KURU?
レオ:どうもありがとう。
DÔMO - ARIGATÔ.
Mika: Saya akan segara naik bis
bandara. Bagaimana dengan
Anda?
Leo: Bagaimana ya…
Saya baru pertama kali datang
ke Jepang.

Mika: Kalau begitu, apakah mau
bareng bersama saya?
Leo: Terima kasih.
■■
■■
■■
■■
Pelajaran6 Tempat tinggalmu di mana?
Di dalam bis bandara (2)
☞EKSPRESI HARI INI #6 “O-SUMAI - WA DOCHIRA - DESUKA?”
“O-SUMAI - WA DOCHIRA - DESUKA” merupakan kalimat yang sangat santun ketika
menanyakan alamat tempat tinggal lawan bicara kita. Yaitu dengan menambahkan partikel O- di
depan kata SUMAI, yang artinya “tempat tinggal”.
DOCHIRA - DESU - KA secara harfiah artinya “di mana ya?”
Pelajaran7 Dapatkah memberitahukan alamatmu?
Harap bisa bertemu lagi (1)
☞EKSPRESI HARI INI #7 “RENRAKUSAKI - O OSHIETE - KUREMASEN - KA?”
- O OSHIETE - KUREMASEN - KA? adalah sebuah kalimat yang sopan ketika kita
menanyakan sesuatu kepada orang lain.
Jadi tinggal tambahkan apa yang ingin Anda tanyakan di depan O.
みか:ここで、お別
わか
れね。
KOKO - DE, O - WAKARE - NE.
レオ:みかさん、連絡先
れんらくさき
を教
おし
えてくれません
か?
MIKA - SAN, RENRAKUSAKI - O
OSHIETE - KUREMASEN - KA?
みか:いいわよ。
Î - WA - YO.
Mika: Kita berpisah di sini, ya.
Leo: Mika, dapatkah
memberitahukan alamatmu?
 Mika: Tentu saja.
レオ:あの、みかさん、お住

まいはどちらで
すか?
ANO, MIKA - SAN, O - SUMAI - WA
DOCHIRA - DESU - KA?
みか: 私
わたし
? わたしは、渋谷
しぶや

WATASHI? WATASHI - WA, SHIBUYA.
あなたは?
ANATA - WA?
レオ:ぼくは、この住所
じゅうしょ
のところです。
BOKU - WA, KONO - JÛSHO - NO
TOKORO - DESU.
Leo: Eh Mika, tempat tinggalmu di
mana ya?
Mika: Saya? Saya tinggal di Shibuya.
Bagaimana dengan kamu?
Leo: Saya tinggal di alamat ini.
■■
■■
■■
■■
Pelajaran8 Tolong ya.
Harap bisa bertemu lagi (2)
☞EKSPRESI HARI INI #8 “ONEGAI - SHIMASU.”
“ONEGAI - SHIMASU”, artinya “tolong”, biasanya digunakan ketika kita ingin meminta sesuatu
kepada seseorang.
Pelajaran9 Sampai jumpa lagi.
Harap bisa bertemu lagi (3)
☞EKSPRESI HARI INI #9 “SORE - JÂ MATA.”
“SORE - JÂ MATA”, artinya “Sampai jumpa lagi”. Sebenarnya SORE - JÂ arti harfiahnya
“kalau begitu”, sementara MATA artinya “lagi”, mewakili “sampai berjumpa lagi”. Jadi kalau
ucapan perpisahan ini ada kata MATAnya, berarti ditujukan kepada orang yang diperkirakan
akan berjumpa lagi.
レオ:みかさん、連絡先
れんらくさき
を教
おし
えてくれません
か?
MIKA - SAN, RENRAKUSAKI - O
OSHIETE - KUREMASEN - KA?
みか:いいわよ。ここに書

くわね。
Î - WA - YO.
KOKO - NI KAKU - WA - NE.
レオ:お願
ねが
いします。
ONEGAI - SHIMASU.
Leo:Mika, dapatkah memberitahukan
alamatmu?
Mika: Tentu saja. Saya tulis di sini ya.
Leo: Tolong ya.
みか:もし、何
なに
かあったら連絡
れんらく
してね。
MOSHI, NANI - KA ATTARA
RENRAKU - SHITE - NE.
 レオ:ありがとうございます。
ARIGATÔ - GOZAIMASU.
みか:それじゃあ、また。
SORE - JÂ MATA.
 レオ:さようなら。
SAYÔNARA.
Mika: Kalau ada sesuatu, hubungi
saya ya.
Leo: Terima kasih.
Mika: Sampai jumpa lagi.
Leo: Selamat berpisah.
■■
■■
■■
■■
Pelajaran10 Ah, tidak begitu bagus.
Di dalam taksi (1)
☞EKSPRESI HARI INI #10 “IE, SORE - HODO - DEMO.”
“IE, SORE - HODO - DEMO”, yang berarti “Ah, tidak begitu bagus kok”, ini merupakan ekspresi
jawaban ketika kita dipuji orang lain.
Pelajaran11 Berapa ongkosnya?
Di dalam taksi (2)
☞EKSPRESI HARI INI #11 “O - IKURA DESU - KA?”
Ekspresi ini artinya “Berapa ongkosnya?” Ini bisa digunakan ketika menanyakan harga apa saja.
運転手
うんてんしゅ
:お客
きゃく
さん、着

きました。
O - KYAKU - SAN, TSUKI - MASHITA.
この右手
みぎて
の家
いえ
です。
KONO - MIGITE - NO IE - DESU.
 レオ:どうもありがとう。
DÔMO - ARIGATÔ.
おいくらですか?
O - IKURA DESU - KA?
運転手
うんてんしゅ
:1980円
えん
いただきます。
SEN - KYÛHYAKU - HACHIJÛ - EN
ITADAKI - MASU.
Sopir Taksi: Kita sudah sampai, Pak.
Rumah yang di sebelah
kanan ini.
Leo: Terima kasih.
Berapa ongkosnya?
Sopir Taksi: Jadi, seribu sembilan
ratus delapan puluh yen.
 レオ:この住所
じゅうしょ
のところに行きたいんですが
。KONO - JÛSHO - NO - TOKORO - NI
IKITAIN - DESU - GA.
運転手
うんてんしゅ
:はい、かしこまりました。
HAI, KASHIKOMARI - MASHITA.
お客
きゃく
さんは、日本語
にほんご
がお上手
じょうず
ですね。
O - KYAKU - SAN - WA, NIHON - GO -
GA O - JÔZU - DESU - NE.
 レオ:いえ、それほどでも。
IE, SORE - HODO - DEMO.
Leo: Saya mau pergi ke alamat ini.
Sopir Taksi: Ya, baiklah.
Bahasa Jepang Bapak
bagus sekali ya.
Leo: Ah, tidak begitu bagus.
■■
■■
■■
■■
Pelajaran12
Di dalam taksi (3)
☞EKSPRESI HARI INI #12 “ICHIMAN- EN - SATSU - DEMO Î - DESU - KA?”
~ DEMO Î - DESU- KA?”, artinya “Bolehkah ~?” Sebuah ekspresi yang sangat berguna
ketika kita ingin menanyakan apakah lawan bicara kita setuju dan tidak apa-apa.
 レオ:おいくらですか?
O - IKURA DESU - KA?
運転手
うんてんしゅ
:1980円
えん
いただきます。
SEN - KYÛHYAKU - HACHIJÛ - EN
ITADAKI - MASU
 レオ:1万円
いちまんえん

さつ
でもいいですか。
ICHIMAN- EN - SATSU - DEMO
Î - DESU - KA?
運転手
うんてんしゅ
:結構
けっこう
ですよ。
KEKKÔ - DESU - YO.
はい、おつりです。
HAI, O - TSURI - DESU.
 レオ:どうも。
DÔMO.
Leo: Berapa ongkosnya?
Sopir Taksi: Seribu sembilan ratus
delapan puluh yen.
Leo: Bolehkah saya membayar
dengan lembaran 10 ribu yen?
Sopir Taksi: Ya, tidak masalah.
Ini kembaliannya.
Leo: Terima kasih.
■■
■■
Bolehkah saya membayar dengan lembaran 10 ribu yen?
Pelajaran13 Ayo, silakan masuk.
Tiba di rumah (1)
☞EKSPRESI HARI INI #13 “SÂ, O - HAIRI – KUDASAI.”
SÂ di awal kalimat dipergunakan untuk mengajak atau meminta seseorang untuk melakukan
sesuatu. O - HAIRI - KUDASAI artinya “silakan masuk”.
Pelajaran14
Tiba di rumah (2)
☞EKSPRESI HARI INI #14 “HAI, SÔ - SHIMASU”
“HAI, SÔ - SHIMASU” berarti “Ya, saya akan lakukan begitu.” HAI artinya “ya”, sementara
SHIMASU artinya “melakukan”, SÔ - SHIMASU berarti “saya akan lakukan begitu.”
政木
まさき
:レオ、よく来

てくれたなあ。
LEO, YOKU KITE - KURETA - NÂ.
 レオ:先生
せんせい
...! お世話
せわ
になります。
SENSÊ…! O - SEWA - NI NARI - MASU.
政木
まさき
の妻
つま
:さあ、お入
はい
りください。
SÂ, O - HAIRI - KUDASAI.
 レオ:ありがとうございます。
ARIGATÔ - GOZAIMASU.
Masaki: Leo, selamat datang di
rumah kami.
Leo: Bapak Masaki! Terima kasih
sebelumnya atas segala kebaikan
Anda membantu saya.
Ibu Masaki: Ayo, silakan masuk.
Leo: Terima kasih.
政木
まさき
:疲
つか
れただろう。
TSUKARETA - DARÔ.
 レオ:少
すこ
し...。
SUKOSHI…
政木
まさき
:明日
あした
から稽古
けいこ
だ。
ASHITA - KARA KÊKO - DA. .
今日
きょう
は、早
はや
く休
やす
みなさい。
KYÔ - WA HAYAKU YASUMI - NASAI.
 レオ:はい、そうします。
HAI, SÔ - SHIMASU.
Masaki: Kamu pasti capek.
Leo: Sedikit.
.
Masaki:Latihan akan dimulai besok.
Hari ini lebih baik cepat tidur.
Leo: Ya, Saya akan lakukan begitu.
■■
■■
■■
■■
Ya, saya akan lakukan begitu.
Pelajaran15 Kamar Leo di lantai 2.
Tiba di rumah (3)
☞EKSPRESI HARI INI #15 “LEO-SAN-NO O-HEYA-WA NIKAI-DESU”
LEO-SAN-NO O-HEYA-WA adalah pokok kalimat, sementara NIKAI - DESU menunjukkan
tempat. LEO-SAN- NO artinya “kepunyaan Leo”. O-HEYA adalah kombinasi partikel santun
O- dengan kata HEYA yang berarti “kamar”.
Pelajaran16 Hati-hati.
Tiba di rumah (4)
☞EKSPRESI HARI INI #16 “KI - O TSUKETE.”
“KI - O TSUKETE” artinya “hati-hati”. Ini dipergunakan untuk memperingatkan seseorang
agar memperhatikan sesuatu.
政木
まさき
:ふとんは敷

いたから、風呂
ふろ
に入
はい
ってく
れ。
FUTON - WA SHÎTA - KARA,
FURO - NI HAITTE - KURE.
 レオ:ありがとうございます。
ARIGATÔ - GOZAIMASU.
日本
にほん
のお風呂
ふろ
は、初
はじ
めてなんです。
NIHON - NO O - FURO - WA,
HAJIMETE - NAN- DESU.
政木
まさき
:熱
あつ
いかもしれないから、
気き
をつけて。
ATSUI - KAMO - SHIRENAI - KARA,
KI - O TSUKETE.
 レオ:はい、わかりました。
HAI, WAKARI - MASHITA.
Masaki: Kami sudah menggelar
kasur. Jadi silakan mandi
berendam dulu.
Leo: Terima kasih.
Ini pertama kali saya mandi di
kamar mandi khas Jepang.
Masaki: Mungkin agak panas, jadi
hati-hatilah.
Leo: Ya, terima kasih.
政木
まさき
の妻
つま
:レオさんのお部屋
へや
は二階
にかい
です。
LEO - SAN - NO O - HEYA - WA
NIKAI - DESU.
 レオ:ああ、畳
たたみ
のいいにおい...。
Â, TATAMI - NO Î NIOI…
政木
まさき
:ふとんは敷

いたから、風呂
ふろ
に入
はい
ってく
れ。
FUTON - WA SHÎTA - KARA,
FURO- NI HAITTE - KURE.
 レオ:ありがとうございます。
ARIGATÔ - GOZAIMASU.
Ibu Masaki: Kamar Leo di lantai 2.
Leo: Aaah, tikar tatami ini berbau
harum.
Masaki: Kami sudah menggelar
kasur, jadi silakan mandi
berendam dulu.
Leo: Terima kasih.
■■
■■
■■
■■
Pelajaran17 Selamat pagi.
Makan pagi (1)
☞EKSPRESI HARI INI #17 “OHAYÔ - GOZAIMASU.”
Ekspresi ini artinya “selamat pagi”. “OHAYÔ - GOZAIMASU” bisa digunakan sampai sekitar
pukul 10 pagi.
Pelajaran18 Ucapan pasti sebelum mulai makan.
Makan pagi (2)
☞EKSPRESI HARI INI #18 “ITADAKI - MASU.”
Ini adalah frasa yang pasti diucapkan ketika kita akan mulai makan. Frasa ini bisa digunakan
untuk makan pagi, makan siang, makan malam, atau bahkan ketika makan kue. Ada lagi
ekspresi lainnya yang diucapkan ketika kita selesai makan, yaitu:
“GOCHISÔ-SAMA-DESHITA”.
政木
まさき
:おはよう。
OHAYÔ.
 レオ:おはようございます。
OHAYÔ - GOZAIMASU.
政木
まさき
:朝
あさ
ごはんができたぞ。
ASA - GOHAN - GA DEKITA - ZO.
 レオ:今
いま
、行

きます。
IMA, IKIMASU.
Masaki: Selamat pagi.
Leo: Selamat pagi.
Masaki: Makan pagi sudah siap.
Leo: Saya segera datang.
 レオ:おはようございます。
OHAYÔ - GOZAIMASU.
政木
まさき
の妻
つま
:あ、おはようございます。
A, OHAYÔ - GOZAIMASU.
よく眠
ねむ
れましたか?
YOKU NEMURE - MASHITA - KA?
 レオ:ええ。
Ê.
政木
まさき
の妻
つま
:じゃあ、食

べましょうか。
JÂ, TABE - MASHÔ - KA.
全員
ぜんいん
:いただきます。
ITADAKI - MASU.
Leo: Selamat pagi.
Ibu Masaki: Oh, selamat pagi.
Apakah bisa tidur
nyenyak semalam?
Leo: Yaa.
Ibu Masaki: Kalau begitu, mari kita
makan?
Semua:(ucapan pasti sebelum mulai
makan)
■■
■■
■■
■■
Pelajaran19 Sangat enak.
Makan pagi (3)
☞EKSPRESI HARI INI #19 “TOTEMO OISHÎ - DESU.”
TOTEMO dari “TOTEMO OISHÎ - DESU” artinya “sangat enak”.
Sementara OISHÎ - DESU artinya “enak”.
Pelajaran20 Saya akan pergi dan kembali.
Pergi latihan (1)
☞EKSPRESI HARI INI #20 “ITTE - KIMASU.”
“ITTE - KIMASU” adalah ungkapan yang digunakan oleh orang yang akan bepergian kepada
orang yang tetap tinggal. Artinya secara harfiah adalah “saya akan pergi dan kembali lagi”.
Jawaban terhadap “ITTE - KIMASU” adalah “ITTE - RASSHAI”. Kalau kita sudah kembali lagi
ke rumah ataupun ke kantor, kita ucapkan “TADAIMA”.
政木
まさき
:レオ、さあ、稽古
けいこ
にでかけるぞ。
LEO, SÂ, KÊKO - NI DEKAKERU - ZO.
 レオ:はい。
HAI.
じゃあ、いってきます。
JÂ, ITTE - KIMASU.
政木
まさき
の妻
つま
:いってらっしゃい。
ITTE - RASSHAI.
Masaki: Leo, ayo kita pergi latihan.
Leo: Ya, baiklah.
Nah saya pergi dulu ya.
Ibu Masaki: Sampai ketemu nanti!
政木
まさき
の妻
つま
:お口
くち
に合

いますか?
O - KUCHI - NI AIMASU - KA?
 レオ:ええ、とてもおいしいです。
Ê, TOTEMO OISHÎ - DESU.
政木
まさき
の妻
つま
:よかったわ。
YOKATTA - WA.
おかわりしてくださいね。
OKAWARI - SHITE - KUDASAI - NE.
 レオ:じゃあ、お願
ねが
いします。
JÂ, ONEGAI - SHIMASU.
Ibu Masaki: Apakah rasanya cocok
dengan selera Anda?
Leo: Yaa, sangat enak.
Ibu Masaki: Waah, syukurlah.
Silakan tambah ya.
Leo: Kalau begitu, tolong ditambah.
■■
■■
■■
■■
Pelajaran21 Saya ingin memperkenalkan...
Pergi latihan (2)
☞EKSPRESI HARI INI #21 “GO - SHÔKAI - SHIMASU.”
“GO - SHÔKAI - SHIMASU” artinya “saya ingin memperkenalkan”, setelah itu sebutkanlah
nama orang yang akan diperkenalkan.
政木
まさき
:ここが、本部
ほんぶ
道場
どうじょう
だ。
KOKO - GA HONBU - DÔJÔ - DA.
 レオ:ここが・・・。
KOKO - GA…
政木
まさき
:小野
おの
先生
せんせい
、ご紹介
しょうかい
します。
ONO-SENSÊ, GO - SHÔKAI - SHIMASU.
弟子
でし
のレオです。
DESHI - NO LEO - DESU.
小野
おの
:レオか、よく来

たな。
LEO - KA, YOKU - KITA - NA.
Masaki: Inilah pusat latihan aikido.
Leo: Oo jadi inilah…
Masaki: Bapak Ono, perkenalkan, ini
murid saya, Leo.
Ono: Leo, selamat datang.
■■
■■
Pelajaran22 Saya akan berusaha sebisa mungkin!
Pergi latihan (3)
☞EKSPRESI HARI INI #22 “GANBARI - MASU”
“GANBARI - MASU” artinya “saya akan berusaha sebisa mungkin”, adalah perkataan yang
menyatakan kebulatan tekad kita untuk berusaha keras.
Pelajaran23 Jam berapa latihan dimulai?
Pergi latihan (4)
☞EKSPRESI HARI INI #23 “KÊKO - WA NAN-JI - KARA DESU - KA?”
“KÊKO - WA NAN-JI - KARA DESU - KA?” NAN-JI berarti “jam berapa” sedangkan KARA
berarti “dari” atau “pada”. Jadi arti keseluruhannya, “Jam berapa latihan dimulai?”.
Partikel WA menunjukkan bahwa KEIKO-WA adalah pokok kalimat. ~DESU - KA di
ujung kalimat bertugas untuk membuat kalimat tanya.
小野
おの
:レオか、よく来

たな。
LEO - KA, YOKU - KITA - NA.
 レオ:よろしくお願
ねが
いします。
YOROSHIKU ONEGAI - SHIMASU.
小野
おの
:しばらくここで修行
しゅぎょう
を積

みなさい。
SHIBARAKU KOKO - DE
SHUGYÔ - O TSUMI - NASAI.
 レオ:はい、頑張
がんば
ります。
HAI, GANBARI - MASU.
Ono: Leo, selamat datang.
Leo: Mohon sudilah membantu saya.
Ono: Untuk sementara, berlatihlah
dengan tekun di sini.
Leo: Ya, saya akan berusaha sebisa
mungkin!
■■
■■
 レオ:先生
せんせい
、稽古
けいこ
は何時
なんじ
からですか?
SENSÊ, KÊKO - WA NANJI - KARA
- DESU - KA?
政木
まさき
: 7
しち
時じ
からだけど・・・。
SHICHI - JI - KARA - DAKEDO…
あき:お父
とう
さん!
OTÔSAN!
政木
まさき
:あっ、お前
まえ
来き
てたのか。
A, OMAE KITETA - NOKA?
Leo: Bapak Masaki, jam berapa
latihan dimulai?
Masaki: Dari jam 7, tapi …
Aki: Ayah!
Masaki: Oh, rupanya kamu datang.
■■
■■
Pelajaran24 Saya datang ke mari untuk belajar aikidô.
Pergi latihan (5)
☞EKSPRESI HARI INI #24 AIKIDÔ-O BENKYÔ-SURU-TAME-NI KIMASHITA.
Bagian pertama AIKIDÔ - O BENKYÔ - SURU - TAME - NI, menjelaskan tujuan Leo datang ke
Jepang—“ untuk belajar aikidô”―, lalu KIMASHITA artinya “saya datang”.
Cara Menyebut Waktu
政木
まさき
:レオ、娘
むすめ
のあきだ。
LEO, MUSUME - NO AKI - DA.
 レオ:(すてきな人だなあ)
(SUTEKI - NA HITO - DA - NÂ)
あき:あきです。どうぞよろしく。
AKI - DESU. DÔZO - YOROSHIKU.
日本にはどうして?
NIHON - NIWA DÔSHITE?
 レオ:合気道
あいきどう
を勉強
べんきょう
するために来

ました。
AIKIDÔ - O BENKYÔ - SURU - TAME -
NI KIMASHITA.
Masaki: Leo, ini adalah putri saya,
Aki.
Leo: (Wah, dia sangat menarik!)
Aki: Saya Aki. Senang bertemu
dengan Anda.
Mengapa Anda di Jepang?
Leo: Saya datang ke mari untuk
belajar aikidô.
■■
■■
Pukul 1:00 Ichi-ji
Pukul 2:00 Ni-ji
Pukul 3:00 San-ji
Pukul 4:00 Yo-ji
Pukul 5:00 Go-ji
Pukul 6:00 Roku-ji
Pukul 7:00 Shichi-ji
Pukul 8:00 Hachi-ji
Pukul 9:00 Ku-ji
Pukul 10:00 Jû-ji
Pukul 11:00 Jûichi-ji
Pukul 12:00 Jûni-ji
Pelajaran25 Saya juga kepingin segera mengambil peringkat dan.
Pergi latihan (6)
☞EKSPRESI HARI INI #25 “BOKU- MO HAYAKU DAN - O TORITAI - DESU.”
Ekspresi ini dimulai dengan kata BOKU yang artinya “saya”. Kata ini hanya digunakan oleh
kaum pria. Partikel MO setelah boku artinya “juga”. HAYAKU artinya segera, TORITAI artinya
“ingin mengambil”.
Pelajaran26 Ayo kita pergi latihan.
Pergi latihan (7)
☞EKSPRESI HARI INI #26 “KÊKO - NI IKI - MASHÔ.”
Ekspresi ini artinya “Ayo kita pergi latihan”. Akhiran - MASHÔ artinya “mari” atau “ayo”,
digunakan ketika kita ingin mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu.
あき:どうぞよろしく。
DÔZO - YOROSHIKU.
政木
まさき
:あきは、合気道
あいきどう
3
さん

だん
だ。
AKI - WA AIKIDÔ SAN - DAN - DA.
 レオ:すごいですね。
SUGOI - DESU - NE.
ぼくも早
はや
く段
だん
を取

りたいです。
BOKU - MO HAYAKU DAN - O
TORITAI - DESU
Aki: Senang bertemu dengan
Anda.
Masaki: Aki sudah di peringkat
dan 3.
Leo: Wah hebat betul!
Saya juga kepingin segera
mengambil peringkat dan.
■■
■■
政木
まさき
:あきは、合気道
あいきどう
3
さん

だん
だ。
AKI - WA AIKIDÔ SAN - DAN - DA.
 レオ:すごいですね。
SUGOI - DESU - NE.
ぼくも早
はや
く段
だん
を取

りたいです。
BOKU - MO HAYAKU DAN - O
TORITAI - DESU.
あき:そろそろ、時間
じかん
ですよ。
SOROSORO JIKAN - DESU - YO.
稽古
けいこ
に行

きましょう。
KÊKO - NI IKI - MASHÔ.
 レオ:はい。
HAI.
Masaki: Aki sudah di peringkat
dan 3.
Leo: Wah, hebat sekali.
Saya juga ingin segera
mengambil peringkat dan.
Aki: Sudah saatnya.
Ayo kita pergi latihan.
Leo: Baiklah.
■■
■■
Pelajaran27 Saya, baru 5 tahun.
Setelah latihan (1)
☞EKSPRESI HARI INI #27 “MADA GO-NEN - DESU.”
“MADA GO-NEN - DESU.” yang secara harfiah, artinya “baru 5 tahun”. MADA artinya
“hanya” atau dalam percakapan ini artinya adalah “baru”. GO-NEN-DESU artinya “5 tahun”.
Pelajaran28 Bagaimana kalau kita makan bersama?
Setelah latihan (2)
☞EKSPRESI HARI INI #28 “ISSHO - NI TABE - MASEN - KA?”
Secara harfiah “ISSHO - NI TABE - MASEN - KA?” artinya “maukah makan bersama saya?”
Ekspresi ini digunakan ketika kita hendak mengajak seseorang untuk makan bersama.
 レオ:あきさんは、何年
なんねん
合気道
あいきどう
をやっている
んですか。
AKI - SAN - WA, NAN - NEN
AIKIDÔ - O YATTE - IRUN - DESU - KA?
あき:10年
じゅうねん
ぐらいになるかしら。
JÛ- NEN- GURAI -NI NARU-KASHIRA.
 レオ:まだ5


ねん
です。
MADA GO - NEN - DESU.
いつになったら追

いつけるのかなあ。
ITSU- NI NATTARA OITSUKERU-NO-KA- NÂ.
Leo: Aki sudah berapa tahun latihan
aikidô?
Aki: Mungkin sekitar 10 tahun.
Leo: Saya, baru 5 tahun.
Kapan ya saya bisa menyusulmu.
■■
■■
あき:お昼
ひる
、まだでしょ?
O - HIRU, MADA - DESHO?
一緒
いっしょ
に食

べませんか?
ISSHO - NI TABE - MASEN - KA?
 レオ:ええ、喜
よろこ
んで。
Ê, YOROKONDE.
ところで、合気道
あいきどう
っておもしろいです
よね。
TOKORODE, AIKIDÔ - TTE
OMOSHIROI - DESU - YO - NE.
あき:どんなところが?
DONNA - TOKORO - GA?
 レオ:試合
しあい
がないところが。
SHIAI - GA NAI - TOKORO - GA.
Aki: Belum makan siang, kan?
Bagaimana kalau kita makan
bersama?
Leo: Ya, dengan senang hati.
Omong-omong, aikidô itu sangat
menarik ya?
Aki: Menarik di bagian apa-nya?
Leo: Di bagian tidak ada
pertandingan-nya.
■■
■■
Pelajaran29 Tolong tempat yang tidak merokok.
Di dalam restoran (1)
☞EKSPRESI HARI INI #29 “KIN’EN-SEKI - DE ONEGAI - SHIMASU”
Ekspresi ini artinya “Tolong tempat yang tidak merokok”.
KIN’EN-SEKI artinya “tempat duduk bebas rokok.”
Pelajaran30 Apa yang direkomendasikan?
Di dalam restoran (2)
☞EKSPRESI HARI INI #30 “O - SUSUME - WA NAN - DESU - KA?”
“O - SUSUME - WA NAN - DESU - KA?” artinya “apa yang direkomendasikan?” Paruhan
pertama, O - SUSUME - WA yang merupakan pokok kalimat ini, secara harfiah artinya
“rekomendasi Anda”. Sementara paruhan terakhir NAN - DESU - KA artinya “apa?”
店員
てんいん
:いらっしゃいませ。
IRASSHAI - MASE.
お二人
ふたり

さま
ですか?
O - FUTARI - SAMA DESU - KA?
あき:ええ。
Ê
店員
てんいん
:おタバコは?
O - TABAKO - WA?
あき:禁煙席
きんえんせき
でお願
ねが
いします。
KIN’EN-SEKI - DE
ONEGAI - SHIMASU.
店員
てんいん
:こちらへどうぞ。
KOCHIRA - E DÔZO
Pramusaji: Selamat datang!
Apakah Anda berdua?
Aki: Ya.
Pramusaji: Apakah Anda merokok?
Aki: Tolong tempat yang tidak
merokok.
Pramusaji: Silakan lewat sini.
■■
■■
あき:ここのランチ、いけるのよ。
KOKO - NO RANCHI, IKERU - NO -
YO.
 レオ:おすすめは何
なん
ですか?
O - SUSUME- WA NAN - DESU - KA?
あき:そうね。お魚
さかな
料理
りょうり
かしら。
SÔ - NE.
O - SAKANA - RYÔRI - KASHIRA.
 レオ:じゃあ、ぼくはそれで。
JÂ, BOKU - WA SORE - DE.
Aki: Makan siang di sini lumayan
enak lho.
Leo: Apa yang direkomendasikan?
Aki: Apa yaa. Bagaimana kalau
masakan ikan.
 Leo: Kalau begitu saya pilih itu deh.
■■
■■
Pelajaran31 Ya saya sangat setuju.
Di dalam restoran (3)
☞EKSPRESI HARI INI #31 “SÔ - DESU - NE.”
“SÔ - DESU - NE.” artinya adalah “Ya saya setuju” atau “ya, benar”. Ini ekspresi yang sangat
sering terdengar, menyatakan persetujuan kita atas pembicaraan lawan bicara kita.
あき:どうだった?
DÔ - DATTA?

はじ
めての本部
ほんぶ
道場
どうじょう
は。
HAJIMETE - NO HONBU-DÔJÔ - WA.
 レオ:みなさんの真剣
しんけん
さに驚
おどろ
きました。
MINASAN - NO SHINKENSA - NI
ODOROKI - MASHITA.
あき:稽古
けいこ
は厳
きび
しいけど、先生方
せんせいがた
はとてもい
い人
ひと
たちよ。
KÊKO - WA KIBISHÎ - KEDO,
SENSÊ - GATA - WA TOTEMO
Î - HITO - TACHI - YO.
 レオ:本当
ほんとう
にそうですね。
HONTÔ - NI SÔ - DESU - NE.
Aki: Bagaimana, kesan pertama di
pusat latihan?
Leo: Saya sangat kaget melihat
keseriusan semua orang.
Aki: Latihannya memang keras,
tetapi para guru adalah
orang-orang yang sangat baik
lho.
 Leo Ya saya sangat setuju.
■■
■■
Pelajaran32 Halo?
Di dalam restoran (4)
☞EKSPRESI HARI INI #32 “MOSHI - MOSHI?”
“MOSHI - MOSHI?” artinya “halo?” Kata ini bisa digunakan baik ketika kita memanggil
seseorang atau ketika kita menjawab telepon.
Pelajaran33 Apakah ada sesuatu yang terjadi?
Di dalam restoran (5)
☞EKSPRESI HARI INI #33 “DÔ - KA SHIMASHITA - KA?”
“DÔ - KA SHIMASHITA - KA?” artinya “Apakah ada sesuatu yang terjadi?”, biasanya dipakai
ketika kita merasa prihatin apakah seseorang mempunyai masalah.
 レオ:あきさん、お住

まいはどちらですか?
AKI - SAN, O - SUMAI - WA
DOCHIRA - DESU - KA?
あき:渋谷
しぶや
よ。
SHIBUYA - YO.
 レオ:(渋谷
しぶや
?)
SHIBUYA?
(みかさんも渋谷
しぶや
だったなあ。)
MIKA - SAN - MO SHIBUYA - DATTA -
NÂ.
あき:ちょっと、ごめんなさい。
CHOTTO, GOMENNASAI.
もしもし?
MOSHI - MOSHI?
Leo: Aki, tempat tinggalmu di mana?
Aki: Di Shibuya.
 Leo: Shibuya?
Ah ya, saya ingat, Mika juga
pernah berkata bahwa dia
tinggal di Shibuya.
Aki: Permisi ya sebentar.
Halo?
■■
■■
あき:もしもし?
MOSHI - MOSHI?
・・・はい、わかりました。
HAI, WAKARI - MASHITA.

いま
すぐ、そちらへ向

かいます。
IMA - SUGU, SOCHIRA - E
MUKAI - MASU.
 レオ:どうかしましたか?
DÔ - KA SHIMASHITA - KA?
あき:ちょっと急用
きゅうよう
ができて...。
CHOTTO KYÛYÔ - GA DEKITE…
Aki: Halo?
Baik, saya mengerti.
Sekarang saya akan langsung
ke sana.
Leo: Apakah ada sesuatu yang
terjadi?
Aki: Ada urusan mendadak...
■■
■■
Pelajaran34 Maaf.
Di dalam restoran (6)
☞EKSPRESI HARI INI #34 “GOMENNASAI.”
“GOMENNASAI” artinya “maaf”. Ini adalah salah satu ekspresi permintaan maaf, digunakan di
antara teman dan keluarga, juga untuk permintaan maaf ringan kepada orang yang tidak dikenal.
Pelajaran35 Tolong hitung bonnya.
Di dalam restoran (7)
☞EKSPRESI HARI INI #35 “O - KAIKÊ, ONEGAI - SHIMASU.”
“O - KAIKÊ, ONEGAI - SHIMASU” artinya “Tolong hitung bonnya”. Ekspresi ini dipergunakan
ketika kita ingin membayar makanan di restoran.
あき:ちょっと急用
きゅうよう
ができて...。
CHOTTO KYÛYÔ - GA DEKITE…
ごめんなさい。
GOMENNASAI.

わる
いけど、行

かなくちゃ。
WARUI - KEDO, IKANAKUCHA.
 レオ:わかりました。気

をつけて。
WAKARI - MASHITA.
KI - O TSUKETE.
あき:ありがとう。じゃあ、また。
ARIGATÔ. JÂ, MATA.
Aki: Ada urusan mendadak...
Maaf,
tapi saya harus pergi.
Leo: Baiklah. Hati-hati.
Aki: Terima kasih. Sampai ketemu
lagi ya.
■■
■■
 レオ:あのう、すみません。
ANÔ, SUMIMASEN.
お会計
かいけい
、お願
ねが
いします。
O - KAIKÊ, ONEGAI - SHIMASU.
店員
てんいん
:900
きゅうひゃく

えん
になります。
KYÛHYAKU - EN - NI NARI - MASU.
お連

れ様
さま
の分
ぶん
は、いただきました。
O - TSURE - SAMA - NO BUN - WA
ITADAKI - MASHITA.
 レオ:そうですか...。ごちそうさまでした。
SÔ - DESU - KA…
GOCHISÔ - SAMA - DESHITA.
店員
てんいん
:ありがとうございました。
ARIGATÔ - GOZAIMASHITA.
Leo: Ngg...maaf….
Tolong hitung bonnya.
Pramusaji: Jadi 900 yen.
Kami sudah menerima
pembayaran bagian teman
Anda.
Leo: O, yah? Terima kasih untuk
makanannya.
Pramusaji: Terima kasih sekali.
■■
■■
Mata Uang Jepang
1 yen 5 yen 50 yen 10 yen 100 yen 500 yen
1,000 yen 2,000 yen 5,000 yen 10,000 yen
Pelajaran36 Dimanakah stasiun yang terdekat?
Tersesat (1)
☞EKSPRESI HARI INI #36 “ICHIBAN CHIKAI - EKI - WA DOKO - DESU - KA?”
ICHIBAN CHIKAI-EKI artinya “stasiun yang terdekat”. ~WA DOKO-DESU-KA? artinya
“dimana?”, bisa dipakai dengan menambahkan nama tempat tujuan kita di depan ~ WA.
 レオ:あのう、すみません。
ANÔ, SUMIMASEN.
一番
いちばん

ちか
い駅
えき
はどこですか?
ICHIBAN CHIKAI - EKI - WA
DOKO - DESU - KA?
通行人
つうこうにん
:そうねえ。
SÔ - NÊ.
ちょっと歩
ある
くけど、新宿駅
しんじゅくえき
ですね。
CHOTTO ARUKU - KEDO,
SHINJUKU - EKI - DESU - NE.
 レオ:新宿
しんじゅく
? 知

ってます。
SHINJUKU? SHITTE - MASU.
Leo: Ngg…maaf….
Dimanakah stasiun yang
terdekat?
Pejalan kaki: Mmm….di mana ya.
Stasiun Shinjuku,
meskipun Anda harus
jalan kaki sedikit.
Leo: Shinjuku? Saya tahu.
■■
■■
Pelajaran37
Tersesat (2)
☞EKSPRESI HARI INI #37 “MÔ - ICHIDO YUKKURI - ONEGAI - SHIMASU.”
Ekspresi ini diucapkan ketika kita tidak bisa menangkap pembicaraan orang lain karena terlalu
cepat dan kita ingin agar orang itu mengulangi keterangannya.
通行人
つうこうにん
:ここを右
みぎ
に曲

がって、そのままずっ
とまっすぐ歩
ある
いていけば、10分
じゅっぷん
ほど
で駅
えき
のロータリーに着

きますよ。
KOKO - O MIGI - NI MAGATTE,
SONOMAMA ZUTTO MASSUGU
ARUITE IKEBA, JU - PPUN - HODO -
DE EKI - NO RÔTARÎ - NI
TSUKI - MASU -YO.
 レオ:あ、あのう、もう一度
いちど
ゆっくりお願
ねが

します。
A, ANÔ, MÔ - ICHIDO
YUKKURI - ONEGAI - SHIMASU.
通行人
つうこうにん
:ここを右
みぎ
に曲

がって・・・。
KOKO - O MIGI - NI MAGATTE…
 レオ:ここを右
みぎ
ですね。
KOKO - O MIGI - DESU - NE.
Pejalan kaki: Dari sini belok
ke kanan, lalu jalan lurus
terus selama kurang lebih
10 menit, Anda akan tiba di
rotari di depan stasiun.
Leo: Ngg…. Dapatkah Anda tolong
terangkan sekali lagi dengan
perlahan-lahan?
Pejalan kaki: Dari sini belok
ke kanan …
Leo: Dari sini belok ke kanan, ya?
■■
■■
Tolong terangkan sekali lagi dengan perlahan-lahan.
Pelajaran38 Dari sini belok ke kanan ya?
Tersesat (3)
☞EKSPRESI HARI INI #38 “KOKO - O MIGI - DESU - NE?”
DESU - NE? di ujung kalimat mempunyai arti “begitu bukan?”.
Kita bisa mengkonfirmasikannya dengan berkata, ~DESU - NE?
通行人
つうこうにん
:ここを右
みぎ
に曲

がって・・・。
KOKO - O MIGI - NI MAGATTE…
 レオ:ここを右
みぎ
ですね?
KOKO - O MIGI - DESU - NE?
通行人
つうこうにん
:そうそう。そのあとは、ずうっとま
っすぐね。
SÔSÔ. SONO - ATO - WA,
ZÛTTO MASSUGU - NE.
 レオ:まっすぐ。
MASSUGU.
通行人
つうこうにん
:ええ。10分
じゅっぷん
ほどで着

きますよ。
Ê. JUPPUN - HODO - DE
TSUKI - MASU - YO.
 レオ:ありがとうございました。
ARIGATÔ - GOZAI - MASHITA.
Pejalan kaki: Dari sini belok
ke kanan.
Leo: Dari sini belok ke kanan ya?
Pejalan kaki: Betul, betul.
Setelah itu,
jalan lurus terus ya.
Leo: Jalan lurus?
Pejalan kaki: Ya.
Dalam waktu kira-kira
10 menit Anda sampai di sana.
Leo: Terima kasih sekali.
■■
■■
Pelajaran39 Dekat sana.
Tersesat (4)
☞EKSPRESI HARI INI #39 “SUGU - SOKO - DESU - YO.”
SOKO artinya “di sana”. SUGU artinya “dekat“ jadi SUGU SOKO artinya “di sana, dekat.”
Pelajaran40 Ah untunglah.
Tersesat (5)
☞EKSPRESI HARI INI #40 “Â, YOKATTA.”
“Â, YOKATTA” artinya “Ah untunglah”, suatu pernyataan dari hati yang merasa lega.
 レオ:あのう、すみません。
ANÔ, SUMIMASEN.
新宿駅
しんじゅくえき
は、どこですか?
SHINJUKU - EKI - WA,
DOKO - DESU - KA?
通行人
つうこうにん
:ああ、すぐそこですよ。
Â, SUGU - SOKO - DESU - YO.
 レオ:すぐそこ?
SUGU - SOKO?
通行人
つうこうにん
:この高
たか
いビルの裏
うら
ですよ。
KONO - TAKAI - BIRU - NO
URA - DESU - YO.
Leo: Ngg…Maaf….
Dimanakah stasiun Shinjuku?
Pejalan kaki: Ah, di dekat sana lho.
Leo: Di dekat sana?
Pejalan kaki: Di belakang gedung
tinggi ini lho.

■■
■■
 レオ:すぐそこ?
SUGU - SOKO?
通行人
つうこうにん
:この高
たか
いビルの裏
うら
ですよ。
KONO - TAKAI - BIRU - NO
URA - DESU - YO.
 レオ:ああ、よかった。
Â, YOKATTA.
ありがとうございました。
ARIGATÔ - GOZAI - MASHITA.
通行人
つうこうにん
:気

をつけて。
KI - O TSUKETE.
Leo: Di dekat sana?
Pejalan kaki: Di belakang gedung
tinggi ini lho.
Leo: Ah untunglah.
Terima kasih sekali.
Pejalan kaki: Hati-hati ya.
■■
■■
Pelajaran41 Maaf, saya salah sambung.
Menggunakan telepon umum (1)
☞EKSPRESI HARI INI #41 “SUMIMASEN. MACHIGAE - MASHITA.”
SUMIMASEN seringkali dipergunakan ketika kita ingin memanggil seseorang. Tetapi dalam
episode kali ini, digunakan untuk mengungkapkan permintaan maaf.
Pelajaran42 Baiklah, permisi dulu.
Menggunakan telepon umum (2)
☞EKSPRESI HARI INI #42 “JÂ, SHITSURÊ - SHIMASU.”
JÂ, SHITSURÊ-SHIMASU artinya “baiklah, permisi dulu” biasanya digunakan ketika kita akan
berpisah dengan seseorang.
 レオ:(みかさんは、ぼくのこと覚
おぼ
えてるよ
ね。)
MIKA - SAN - WA, BOKU - NO - KOTO
OBOETERU - YO - NE.
 男
おとこ
の声
こえ
:もしもし?
MOSHI - MOSHI?
 レオ:あれ? みかさん?
ARE? MIKA - SAN?
 男
おとこ
の声
こえ
:ちがいますけど。
CHIGAI - MASU - KEDO.
 レオ:すみません、まちがえました。
SUMIMASEN, MACHIGAE - MASHITA.
Leo: (Semoga Mika masih ingat
saya.)
Suara pria: Halo?
Leo: Eeeh? Mika?
Suara pria: Bukan.
Leo: Maaf, saya salah sambung.
■■
■■
 レオ:もしもし?
MOSHI - MOSHI?
政木
まさき
先生
せんせい
の妻
つま
:はい、政木
まさき
でございます。
HAI, MASAKI - DE GOZAI -
MASU.
 レオ:レオですけど、今
いま
から、帰
かえ
ります。
LEO - DESU - KEDO, IMA - KARA,
KAERI - MASU.
政木
まさき
先生
せんせい
の妻
つま
:はい、わかりました。
HAI, WAKARI - MASHITA.
気き
をつけて。
KI - O TSUKETE.
 レオ:はい。じゃあ、失礼
しつれい
します。
HAI. JÂ, SHITSURÊ - SHIMASU.
Leo: Halo?
Ibu Masaki: Halo.
Ini adalah rumah
keluarga Masaki.
Leo: Ini Leo, saya akan segera
pulang.
Ibu Masaki: Baiklah.
Hati-hati di jalan.
Leo: Ya. Baiklah, permisi dulu.
■■
■■
Pelajaran43 Apakah ada waktu pada hari Jumat malam?
Diundang ke pesta (1)
☞EKSPRESI HARI INI #43 “KIN’YÔBI - NO - YORU - WA AITE - MASU - KA?”
“KIN’YÔBI - NO - YORU - WA AITE - MASU - KA?” artinya “apakah ada waktu pada hari
Jumat malam?” AITE-MASU-KA? artinya “apakah Anda punya waktu luang?”
Pelajaran44 Tunggu sebentar.
Diundang ke pesta (2)
☞EKSPRESI HARI INI #44 “CHOTTO MATTE - KUDASAI.”
CHOTTO artinya “sebentar”, MATTE-KUDASAI artinya “silakan tunggu”. CHOTTO
MATTE-KUDASAI merupakan ekspresi yang santun dan dapat diucapkan kepada siapa saja.
 レオ:はい、もしもし?
HAI, MOSHI - MOSHI?.
あき:レオさん? あきですけど。
LEO - SAN? AKI - DESU - KEDO.
 レオ:あきさん?
AKI - SAN?
あき:金曜日
きんようび
の夜
よる
はあいてますか?
KIN’YÔBI - NO - YORU - WA
AITE - MASU - KA?
Leo: Halo.
Aki: Apakah di situ Leo? Ini Aki.
Leo: Aki?
Aki: Apakah ada waktu pada hari
Jumat malam?
■■
■■
あき:金曜日
きんようび
の夜
よる
はあいてますか?
KIN’YÔBI - NO - YORU - WA
AITE - MASU - KA?
 レオ:金曜日
きんようび
の夜
よる
ですね。
KIN’YÔBI - NO - YORU - DESU - NE.
ちょっと待

ってください。
CHOTTO MATTE - KUDASAI.
ええ、あいてます。
Ê, AITEMASU.
あき:友
とも
だちの誕生
たんじょう
パーティがあるんだけど。
TOMODACHI - NO TANJÔ - PÂTÎ - GA
ARUN - DAKEDO.
Aki: Apakah ada waktu pada hari
Jumat malam?
Leo: Hari Jumat malam ya?
Tunggu sebentar.
Ya, saya ada waktu.
Aki: Ada pesta ulang tahun teman.
■■
■■
Nama-nama Hari
Senin Getsu-yōbi
Selasa Ka-yōbi
Rabu Sui-yōbi
Kamis Moku-yōbi
Jumat Kin-yōbi
Sabtu Do-yōbi
Minggu Nichi-yōbi
Pelajaran45 Tentu saja.
Diundang ke pesta (3)
☞EKSPRESI HARI INI #45 “MOCHIRON.”
MOCHIRON artinya “tentu saja”. Dipakai untuk jawaban positif terhadap suatu permintaan
izin. Kata MOCHIRON sering dipakai untuk menjawab orang yang minta izin, atau untuk
menjawab permintaan dan undangan.
■■
■■
あき:友
とも
だちの誕生
たんじょう
パーティがあるんだけど。
TOMODACHI - NO TANJÔ - PÂTÎ - GA
ARUN - DAKEDO.
 レオ:そうですか。
SÔ - DESU - KA.
ぼくが行

ってもいいんですか?
BOKU - GA ITTEMO - ÎN - DESU
- KA?
あき: もちろん。
MOCHIRON.
じゃ、7時
しちじ
ごろ迎
むか
えに行

くわね。
JÂ, SHICHI - JI - GORO
MUKAE - NI IKU - WA - NE.
Aki: Ada pesta ulang tahun teman
saya.
Leo: O yah?
Apakah saya juga boleh datang
ke sana?
Aki: Tentu saja.
Kalau begitu, Saya akan datang
untuk menjemputmu sekitar jam
7.
Pelajaran46 Ide bagus.
Diundang ke pesta (4)
☞EKSPRESI HARI INI #46 “NARUHODO.”
“NARUHODO” dapat diterjemahkan dalam berbagai arti. Misalnya, “itu ide yang bagus”, atau
“oo begitu”, dan sebagainya. Yang jelas, ini mengungkapkan bahwa kita mengerti isi
pembicaraan lawan bicara kita.
 レオ:あのう、プレゼントは何
なに
がいいでしょ
うか?
ANÔ, PUREZENTO - WA NANI - GA
Î - DESHÔ - KA?
あき:彼女
かのじょ
は、音楽
おんがく
が大好
だいす
きだから、CDな
んかどうかしら?
KANOJO - WA,
ONGAKU - GA DAISUKI - DAKARA,
SHÎDÎ - NANKA DÔ - KASHIRA?
 レオ:なるほど。
NARUHODO.
じゃあ、ちょっと考
かんが
えてみます。
JÂ, CHOTTO KANGAETE - MIMASU.
あき:そうね。じゃあ、また。
SÔNE. JÂ, MATA.
Leo: Ngg, untuk hadiahnya,
sebaiknya apa ya?
Aki: Dia suka musik. Jadi
bagaimana kalau sebuah
CD?
Leo: Ide bagus.
Kalau begitu, saya akan
pikirkan dulu ya.
Aki: Oke. Sampai nanti.
■■
■■
Pelajaran47 Selamat datang!
Pesta ulang tahun (1)
☞EKSPRESI HARI INI #47 “IRASSHAI.”
“IRASSHAI” artinya “selamat datang!” Salam yang diucapkan ketika kita menyambut tamu
yang datang ke rumah kita.
Pelajaran48 Wow, saya tidak bisa percaya!
Pesta ulang tahun (2)
☞EKSPRESI HARI INI #48 “WÂ, SHINJI - RARE - NAI!”
SHINJI-RARE-NAI! adalah ekspresi yang digunakan ketika kita merasa heran atau terkejut
dalam situasi tidak formal. Ini berarti “saya tidak bisa percaya”. Tapi untuk menekankan rasa
tidak percaya itu, maka digunakan kata seru WÂ di depannya.
あき:さあ、ここよ。
SÂ, KOKO - YO.
みか:いらっしゃい。
IRASSHAI.
あき:みか、紹介
しょうかい
するわ。
MIKA, SHÔKAI - SURU - WA.
こちら、レオさん。
KOCHIRA, LEO - SAN.
 レオ:みかさん?
MIKA - SAN?
みか:レオ!・・・
LEO!...
Aki: Nah, di sini lho.
Mika: Selamat datang!
Aki: Mika, saya perkenalkan.
Ini Leo.
Leo: Mika?
Mika: Leo!
■■
■■
みか:わあ、信
しん
じられない!
WÂ, SHINJI - RARE - NAI!
 空港
くうこう
で会

ったレオね。
KÛKÔ - DE ATTA LEO - NE.
 レオ:あの時
とき
はありがとうございました。
ANO - TOKI - WA
ARIGATÔ - GOZAI - MASHITA.
あき:知

り合

いだったの?
SHIRIAI - DATTA - NO?
みか:そうなの。
SÔ - NANO.
Mika: Wow, saya tidak bisa percaya!
Anda kan Leo yang pernah
berjumpa di bandara, bukan?
Leo: Terima kasih ya atas
bantuannya waktu itu.
Aki: Sudah saling kenal ya?
Mika: Iya...
■■
■■
Pelajaran49 Terima kasih atas kedatangannya hari ini.
Pesta ulang tahun (3)
☞EKSPRESI HARI INI #49 “KITE - KURETE - ARIGATÔ.”
“KITE - KURETE - ARIGATÔ” artinya “Terima kasih atas kedatangannya”. Ini ekspresi tidak
formal untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada tamu yang telah datang ke pesta kita.Dan
ketika kita ingin mengucapkan dengan lebih santun lagi, maka frasa KITE KURETE diganti
menjadi KITE KUDASATTE dan ARIGATÔ diganti menjadi ARIGATÔ GOZAIMASU.
Kalimatnya menjadi, KITE KUDASATTE, ARIGATÔ GOZAIMASU.
Pelajaran50 Selamat Ulang Tahun!
Pesta ulang tahun (4)
☞EKSPRESI HARI INI #50 “O - TANJÔBI OMEDETÔ.”
TANJÔBI artinya “ulang tahun”. Partikel –O ditambahkan di awal kata agar terdengar lebih
santun. : O-TANJÔBI. Dalam percakapan ini OMEDETÔ digabung dengan O-TANJÔBI, maka
artinya menjadi “Selamat ulang tahun!”
みか:今日
きょう
は、来

てくれてありがとう。
KYÔ - WA, KITE - KURETE - ARIGATÔ.
 レオ:こちらこそ。
KOCHIRA - KOSO.
お招
まね
きありがとうございます。
OMANEKI ARIGATÔ - GOZAI - MASU.
みか:さあ、ふたりとも入
はい
って。
SÂ, FUTARI - TOMO HAITTE.
Mika: Terima kasih atas
kedatangannya hari ini.
Leo: Sama-sama.
Terima kasih telah
mengundang kami.
Mika: Ayo, dua-duanya, silakan
masuk.
■■
■■
全員
ぜんいん
:みか、お誕生
たんじょう
日び
おめでとう!
MIKA, O - TANJÔBI OMEDETÔ!
みか:ありがとう。
ARIGATÔ.
あき:何歳
なんさい
になったんだっけ?
NAN - SAI - NI NATTAN - DAKKE?
みか:それは聞

かないで。
SORE - WA KIKA - NAI - DE.
Semua: Selamat Ulang Tahun,
Mika!
Mika: Terima kasih.
Aki: Sudah jadi umur berapa nih?
Mika: Jangan tanya masalah itu deh.
■■
■■
Pelajaran51 Mungkin juga.
Pesta ulang tahun (5)
☞EKSPRESI HARI INI #51 “SÔ - KAMO - SHIRE - MASEN - NE.”
Kata pertama SÔ dalam ekspresi “SÔ - KAMO - SHIRE - MASEN - NE” ini bisa berarti
“saya juga berfikir begitu”. KAMO-SHIRE-MASEN-NE artinya “mungkin” atau “saya menduga”.
Ekspresi ini digunakan ketika kita setuju dengan perkataan lawan bicara kita, tetapi
tidak begitu yakin.
Nama-nama Bulan
Januari Ichi-gatsu
Februari Ni-gatsu
Maret San-gatsu
April Shi-gatsu
Mei Go-gatsu
Juni Roku-gatsu
Juli Shichi-gatsu
Agustus Hachi-gatsu
September Ku-gatsu
Oktober Jû-gatsu
November Jûichi-gatsu
Desember Jûni-gatsu
 レオ:みかさん、この前
まえ
電話
でんわ
したんですけど
…。
MIKA - SAN, KONO - MAE
DENWA - SHITA - N - DESU - KEDO....
みか:ええ? そうなの?
Ê? SÔ - NANO?
 番号
ばんごう
をまちがって書

いたかな。
BANGÔ - O MACHIGATTE
KAITA - KANA.
 レオ:そうかもしれませんね。
SÔ - KAMO - SHIRE - MASEN - NE.
Leo: Mika, saya pernah
menelepon kamu beberapa
waktu yang lalu.
Mika: Eh? Masa sih?
Jangan-jangan saya salah
menulis nomornya.
Leo: Mungkin juga.
■■
■■
Pelajaran52 090-1234-5678, bukan?
Pesta ulang tahun (6)
☞EKSPRESI HARI INI #52 “090 - 1234 - 5678 DESU - NE.”
Berikut ini adalah cara menyebutkan angka dari 0 sampai 9 dalam bahasa Jepang. ZERO
artinya nol, ICHI satu, NI dua, SAN tiga, YON empat, GO lima, ROKU enam, NANA tujuh,
HACHI delapan, KYÛ sembilan.
Pelajaran53 Bolehkah saya mengganggu sebentar?
Di dalam Dôjô (1)
☞EKSPRESI HARI INI #53 “IMA, YOROSHÎ - DESU - KA?”
Ini adalah ekspresi yang santun ketika kita ingin menanyakan kemungkinan seseorang untuk
berbicara dengannya. IMA artinya “sekarang”, dan YOROSHÎ - DESU - KA? secara harfiah
artinya “apakah saya boleh?”
 レオ: 電話
でんわ
番号
ばんごう
をもう一度
いちど
、教
おし
えてくれませ
んか?
DENWA - BANGÔ - O MÔ - ICHIDO,
OSHIETE - KURE - MASEN - KA?
みか:いい?
Î?
 090-1234-×××× よ。
ZERO - KYÛ - ZERO NO
ICHI - NI - SAN - YON NO
×××× YO.
 レオ:090-1234-×××× ですね。
ZERO - KYÛ - ZERO NO
ICHI - NI - SAN - YON NO
×××× DESU - NE.
みか:その通
とお
り。
SONO - TÔRI.
Leo: Dapatkah kamu
memberikan nomor
teleponmu sekali lagi?
Mika: Siap?
090-1234-××××.
Leo: 090-1234-××××, bukan?
Mika: Benar.
■■
■■
小野
おの
:レオは、見違
みちが
えたな。
LEO - WA MICHIGAETA - NA.
政木
まさき
:ええ、毎日
まいにち
熱心
ねっしん
に稽古
けいこ
してますから。
Ê, MAINICHI NESSHIN- NI
KÊKO - SHITE - MASU - KARA.
 レオ:政木
まさき
先生
せんせい
、今
いま
、よろしいですか?
MASAKI - SENSÊ,
IMA, YOROSHÎ - DESU - KA?
Ono: Leo maju pesat ya!
Masaki: Ya. Itu karena setiap
hari ia berlatih dengan giat.
Leo: Bapak Masaki, bolehkah
saya mengganggu sebentar?
■■
■■
Pelajaran54 Sebenarnya, saya ingin minta tolong.
Di dalam Dôjô (2)
☞EKSPRESI HARI INI #54 “JITSU-WA, O-NEGAI-GA ARU-N-DESU-GA.”
JITSU-WA artinya “sebenarnya”. O-NEGAI artinya “suatu permintaan”. Jadi -NEGAI-GA
ARU-N-DESU-GA artinya “saya mempunyai suatu permintaan tolong”.
Pelajaran55 Apa itu “kanji”?
Di dalam Dôjô (3)
☞EKSPRESI HARI INI #55 “KANJI - TTE NAN - DESU - KA?”
“KANJI - TTE NAN - DESU - KA?” artinya “Apa itu „kanji‟?” - TTE NAN - DESU - KA?
dipergunakan untuk menanyakan sesuatu yang kita tidak mengerti.
政木
まさき
:じゃあ、幹事
かんじ
に連絡
れんらく
させるよ。
JÂ, KANJI - NI RENRAKU - SASERU -
YO.
 レオ:幹事
かんじ
って何
なん
ですか?
KANJI - TTE NAN - DESU - KA?
政木
まさき
:会
かい
のまとめ役
やく
だよ。
KAI - NO MATOME - YAKU - DA - YO.
 レオ:なるほど…。
NARUHODO.
 よろしくお願
ねが
いします。
YOROSHIKU - ONEGAI - SHIMASU.
Masaki: Kalau begitu, saya akan
minta panitianya untuk
menghubungimu.
Leo: Apa itu “kanji”?
Masaki: Itu orang yang mengurus
acara tersebut.
Leo: Oo begitu.
Terima kasih atas bantuan Anda.
■■
■■
 レオ:実
じつ
は、お願
ねが
いがあるんですが。
JITSU - WA, O - NEGAI - GA ARUN -
DESU - GA.
今度
こんど
の日曜日
にちようび
に、鎌倉
かまくら
に行

きたいんで
す。
KONDO - NO NICHI - YÔBI - NI,
KAMAKURA - NI IKITAIN - DESU.
政木
まさき
:ああ、あの外国人
がいこくじん
のための企画
きかく
か?
Â, ANO - GAIKOKU - JIN - NO -
TAME - NO - KIKAKU - KA?
 レオ:はい、そうです。
HAI, SÔ - DESU.
Leo: Sebenarnya, saya ingin
minta tolong.
Hari Minggu yang akan datang,
saya ingin pergi ke Kamakura.
Masaki: Ooh, untuk acara yang
direncanakan bagi orang
luar negeri itu ya?
Leo: Ya. Betul.
■■
■■
Pelajaran56 Ini semua berkat ajaran Bapak Masaki.
Di dalam Dôjô (4)
☞EKSPRESI HARI INI #56 “SENSÊ - NO OKAGE - DESU.”
Secara harfiah, - NO OKAGE - DESU artinya “berkat bantuan Anda”, dengan kata lain,
mempunyai arti “saya berterima kasih kepada Anda”. - NO OKAGE - DESU merupakan
jawaban atas suatu pujian.
Pelajaran57 Saya juga sependapat.
Di dalam Dôjô (5)
☞EKSPRESI HARI INI #57 “WATASHI - MO SÔ OMOI - MASU.”
“WATASHI - MO SÔ OMOI - MASU” diucapkan ketika kita setuju sepenuhnya dengan
perkataan seseorang. MO artinya “juga”, sedangkan SÔ artinya “sama”, dan OMOI - MASU
artinya “saya berpendapat”.
政木
まさき
:ところで、レオ、この調子
ちょうし
なら昇段
しょうだん
も夢
ゆめ
じゃないぞ。
TOKORODE, LEO, KONO - CHÔSHI -
NARA SHÔDAN - MO YUME
JA-NAI-ZO.
 レオ:本当
ほんとう
ですか?
HONTÔ - DESU - KA?
政木
まさき
:とてもよくなった。
TOTEMO - YOKU - NATTA.
 レオ:先生
せんせい
のおかげです。
SENSÊ - NO OKAGE - DESU.
Masaki: Omong-omong, Leo,
kelihatannya untuk
mendapatkan ranking
dan bukanlah hal yang
mustahil nih.
Leo: Apa benar?
Masaki: Kamu mendapatkan
kemajuan pesat.
Leo: Ini semua berkat ajaran
Bapak.
■■
■■
政木
まさき
:とてもよくなった。
TOTEMO - YOKU - NATTA.
 レオ:先生
せんせい
のおかげです。
SENSÊ - NO OKAGE - DESU.
政木
まさき
:いや、おまえの努力
どりょく
だよ。
IYA, OMAE - NO DORYOKU - DA - YO.
とにかく毎日稽古
まいにちけいこ
することが大切
たいせつ
なん
だ。
TONIKAKU MAINICHI KÊKO - SURU
- KOTO - GA TAISETSU - NAN - DA.
 レオ: 私
わたし
もそう思
おも
います。
WATASHI - MO SÔ - OMOI - MASU.
Masaki: Kamu mendapatkan
kemajuan pesat.
Leo: Ini semua berkat ajaran
Bapak.
Masaki: Tidak. Itu semua adalah
berkat usahamu sendiri.
Pokoknya yang penting itu
berlatih setiap hari.
Leo: Saya juga sependapat.
■■
■■
Pelajaran58 Maafkan telah menunggu saya!
Mengunjungi Kamakura (1)
☞EKSPRESI HARI INI #58 “O - MATASE - SHI - MASHITA.”
“O - MATASE - SHI - MASHITA” artinya “Maafkan telah menunggu saya”. Ini adalah sebuah
ekspresi yang diucapkan kepada orang lain yang telah menunggu kita.
Pelajaran59 Mau mencoba ini?
Mengunjungi Kamakura (2)
☞EKSPRESI HARI INI #59 “KORE, IKAGA - DESU - KA?”
KORE secara harfiah berarti “ini”, sedangkan IKAGA - DESU - KA? berarti “apakah Anda
mau…?”. Jadi KORE, IKAGA - DESU - KA? bisa berarti “apakah Anda mau ini ?” atau “mau
coba ini ?”, tergantung dari situasinya.
 レオ:お待

たせしました。
O - MATASE - SHI - MASHITA.
あき:まだ大丈夫
だいじょうぶ

MADA DAIJÔBU.
全員
ぜんいん
そろってないから。
ZEN’IN SOROTTE - NAI - KARA.
 レオ:あと何人
なんにん
ぐらい来

る予定
よてい
ですか?
ATO - NAN - NIN - GURAI
KURU - YOTÊ - DESU - KA?
あき:あと2人
ふたり
よ。
ATO FUTARI - YO.
Leo: Maafkan telah menunggu saya!
Aki: Tidak apa-apa, kamu belum
terlambat.
Belum kumpul semuanya.
Leo: Ada berapa orang lagi yang
akan datang?
Aki: Dua orang lagi.
■■
■■
ミン: 私
わたし
は、まだ、納豆
なっとう
が苦手
にがて
で。
WATASHI - WA, MADA, NATTÔ - GA
NIGATE - DE.
 レオ:ぼくもわさびがだめです。
BOKU - MO WASABI - GA DAME -
DESU.
 マリオ:これ、いかがですか?
KORE, IKAGA - DESU - KA?
 レオ:それは、何
なん
ですか?
SORE - WA, NAN - DESU - KA?
Min: Saya masih belum bisa
makan nattô.
Leo: Saya juga tidak bisa makan
wasabi.
Mario: Mau mencoba ini?
Leo: Apa itu?
■■
■■
Pelajaran60 Mumpung sudah ditawarkan...
Mengunjungi Kamakura (3)
☞EKSPRESI HARI INI #60 “SEKKAKU - DESU - KARA.”
“SEKKAKU - DESU - KARA” adalah jawaban ketika kita ditawarkan sesuatu yang tidak biasa.
SEKKAKU secara harfiah artinya “dengan susah payah” atau “dengan kebaikan secara khusus”.
Pelajaran61 Apakah kita boleh memotret?
Mengunjungi Kamakura (4)
☞EKSPRESI HARI INI #61 “SHASHIN - O TOTTEMO Î - DESU - KA?”
Frasa SHASHIN - O TOTTEMO dalam kalimat ini berasal dari frasa ; SHASHIN - O TORU yang
artinya “memotret”. Sementara, frasa di belakangnya ~TTEMO Î-DESU-KA? dapat
dipergunakan ketika kita ingin minta izin sesuatu.
 マリオ:これ、いかがですか?
KORE, IKAGA - DESU - KA?
 レオ:それは、何
なん
ですか?
SORE - WA, NAN - DESU - KA?
 マリオ:サボテンの缶詰
かんづめ
です。
SABOTEN - NO KANZUME - DESU.
 レオ:サボテン…。せっかくですから。
SABOTEN...SEKKAKU - DESU - KARA.
いただきます。ううん、おいしい!
ITADAKI - MASU. ÛN, OISHÎ!
Mario: Mau mencoba ini?
Leo: Apa itu?
Mario: Ini kaktus kalengan.
Leo: Kaktus…Mumpung sudah
ditawarkan…
Saya coba ya. Hmm, enak!
■■
■■
あき: さあ、着

きましたよ。
SÂ, TSUKI - MASHITA - YO.
これが鎌倉
かまくら
の大仏
だいぶつ
です。
KORE - GA KAMAKURA - NO
DAIBUTSU - DESU.
 レオ:写真
しゃしん
をとってもいいですか?
SHASHIN - O TOTTEMO
Î - DESU - KA?
あき: もちろん。
MOCHIRON.
あれ、大仏
だいぶつ
の写真
しゃしん
じゃないの?
ARE, DAIBUTSU - NO SHASHIN -
JANAI - NO?
Aki: Nah, kita sudah sampai lho.
Inilah patung Budha besar
Kamakura.
Leo: Apakah kita boleh
memotret?
Aki: Tentu saja.
Eh, bukannya memotret
patung Budha yang besar itu?
■■
■■
Pelajaran62 Patung sang Budha terlalu besar.
Mengunjungi Kamakura (5)
☞EKSPRESI HARI INI #62 “DAIBUTSU - WA, ÔKI - SUGI - MASU.”
~SUGI - MASU artinya “terlalu ~”. Dalam bahasa Jepang terdapat 2 jenis kata sifat, yaitu yang
berakhiran “I” seperti ÔKII dan yang tidak. ÔKII artinya besar, nah huruf ujungnya yaitu “I”
diganti dengan SUGI- MASU sehingga menjadi ÔKI - SUGI - MASU.
あき: あれ、大仏
だいぶつ
の写真
しゃしん
じゃないの?
ARE, DAIBUTSU - NO SHASHIN -
JANAI - NO?
 レオ:だって、大仏
だいぶつ
は、大
おお
きすぎます。
DATTE, DAIBUTSU - WA,
ÔKI - SUGI - MASU.
ファインダーに入
はい
らないんですよ。
FAINDÂ - NI HAIRA - NAIN - DESU
- YO.
あき: うそばっかり。
USO - BAKKARI.
Aki: Eh, bukannya memotret
patung Budha yang besar itu?
Leo: Yaa tapi patung sang Budha
terlalu besar.
Tidak bisa masuk frame kamera
ini.
Aki: Bohong ah!
■■
■■
Pelajaran63 Itu ide yang bagus.
Mengunjungi Kamakura (6)
☞EKSPRESI HARI INI #63 “SORE - WA Î - DESU - NE.”
“SORE – WA Î – DESU – NE” adalah ekspresi yang menyatakan persetujuan.
Artinya “Itu ide yang bagus”.
Pelajaran64 Sepertinya saya demam.
Ada demam (1)
☞EKSPRESI HARI INI #64 “DÔMO, NETSU - GA ARU - MITAI - DESU.”
DÔMO bisa diterjemahkan dalam berbagai arti, misalnya “oleh karena sesuatu”, “entah
bagaimana”, dan sebagainya. NETSU - GA ARU berarti “suhu tubuh meninggi” atau “demam”.
MITAI - DESU berarti “kelihatannya”, “sepertinya” dll. Ketika kita merasakan ada sesuatu tapi
tidak yakin apa itu, maka pakailah perkataan ini, DÔMO ~ MITAI.
ミン: あきさん、今日
きょう
はありがとう。
AKI - SAN, KYÔ - WA ARIGATÔ.
あき: いいえ、私
わたし
も楽
たの
しかったわ。
ÎE, WATASHI - MO TANOSHI - KATTA
- WA.
また、一緒
いっしょ
に出

かけましょうね。
MATA, ISSHO - NI DEKAKE -
MASHÔ - NE.
 レオ:それはいいですね。
SORE – WA Î - DESU - NE.
Min: Aki, terima kasih untuk hari
ini.
Aki: Ah tidak apa-apa, saya juga
senang.
Lain kali, kita sama-sama
bepergian lagi ya?
Leo: Itu ide yang bagus.
■■
■■
 レオ:おはようございます。
OHAYÔ - GOZAIMASU.
政木
まさき
:おはよう。
OHAYÔ.
どうした? 元気
げんき
がないな。
DÔ - SHITA? GENKI - GA NAI - NA.
 レオ:どうも熱
ねつ
があるみたいです。
DÔMO, NETSU - GA ARU - MITAI -
DESU.
Leo: Selamat pagi.
Masaki: Selamat pagi.
Kenapa? Kelihatannya tidak
begitu sehat ya.
Leo: Sepertinya saya demam.
■■
■■
Pelajaran65 Wah, ini gawat!
Ada demam (2)
☞EKSPRESI HARI INI #65 “SORE - WA TAIHEN - DA!”
“SORE - WA TAIHEN - DA!” artinya “Wah, ini gawat!” Biasanya dipakai ketika ingin
menekankan situasi yang mendesak.
Pelajaran66 Bagaimana ya?
Ada demam (3)
☞EKSPRESI HARI INI #66 “DÔ - SHIYÔ.”
“DÔ – SHIYÔ” artinya “bagaimana ya”, “apa yang harus saya lakukan?”, dan sebagainya
tergantung dari situasinya. “DÔ – SHIYÔ” diucapkan ketika kita merasa bingung dalam situasi
yang sulit dan tidak bisa memutuskan apa yang seharusnya diperbuat.
 レオ:どうも熱
ねつ
があるみたいです。
DÔMO, NETSU - GA ARU - MITAI -
DESU.
政木
まさき
:それはたいへんだ!
SORE - WA TAIHEN - DA!
すぐ熱
ねつ
を測
はか
りなさい。
SUGU NETSU - O HAKARI - NASAI.
政木
まさき
:38度

6分

もあるぞ。
SANJÛ - HACHI - DO ROKU - BU -
MO ARU - ZO.
Leo: Entah bagaimana,
sepertinya saya demam.
Masaki: Wah, ini gawat!
Segeralah ukur berapa
suhu tubuhmu.
Masaki: Waduh, suhunya 38,6
derajat.
■■
■■
政木
まさき
:38度

6分

もあるぞ。
SANJÛ - HACHI - DO ROKU - BU -
MO ARU - ZO.
病院
びょういん
に行

ったほうがいい。
BYÔIN - NI ITTA - HÔ - GA Î.
 レオ:そうですね。
SÔ - DESU - NE.
政木
まさき
:どうしよう。困
こま
ったなあ。
DÔ - SHIYÔ. KOMATTA - NÂ.

わたし
が行

ければいいんだけど。
WATASHI- GA IKEREBA
ÎN - DAKEDO.
Masaki: Waduh, suhunya 38,6
derajat.
Lebih baik pergi ke rumah sakit.
Leo: Ya saya setuju.
Masaki: Bagaimana ya? Waduuh.
Kalau saja saya bisa pergi
menemani.
■■
■■
Pelajaran67 Terserah pada Anda.
Ada demam (4)
☞EKSPRESI HARI INI #67 “O - MAKASE - SHI - MASU.”
“O - MAKASE - SHI - MASU” artinya “terserah pada Anda”, diucapkan ketika ingin
mempercayakan keputusan kepada orang lain.
Pelajaran68 Kalau bisa,
Ada demam (5)
☞EKSPRESI HARI INI #68 “DEKITARA”
“DEKITARA” artinya “kalau bisa”. Ekspresi ini dipergunakan ketika kita ingin meminta sesuatu
dengan perasaan risih.
政木
まさき
:レオ、あきに頼
たの
んでもいいか?
LEO, AKI - NI TANON - DEMO Î - KA?
 レオ:おまかせします。
O - MAKASE - SHIMASU.
政木
まさき
:もしもし、あきか? あ、私
わたし
だが。
MOSHI - MOSHI, AKI - KA? A,
WATASHI - DA - GA.
レオが熱
ねつ
を出

してな。
LEO - GA NETSU - O DASHITE - NA.
Masaki: Leo, Bagaimana kalau saya
minta tolong kepada Aki?
Leo: Terserah Bapak.
Masaki: Halo, Aki? Ini saya.
Leo menderita demam.
■■
■■
政木
まさき
:おまえ、病院
びょういん
に行

けるか?
OMAE, BYÔIN - NI IKERU - KA?
あき: お父
とう
さん、ごめん。
O - TÔSAN, GOMEN.
今日
きょう
は、無理
むり
なの。
KYÔ - WA, MURI - NANO.
みかに頼
たの
んでみるわ。
MIKA - NI TANONDE - MIRU - WA.
政木
まさき
:わかった。じゃあ、よろしく。
WAKATTA. JÂ, YOROSHIKU.
 レオ:できたら、横
よこ
になりたいんですが。
DEKITARA, YOKO - NI
NARITAIN - DESU - GA.
Masaki: Aki, kamu bisa pergi ke
rumah sakit?
Aki: Ayah, maaf.
Hari ini tidak mungkin.
Saya akan coba minta tolong
kepada Mika.
Masaki: Baiklah. Kalau begitu,
tolong ya.
Leo: Kalau bisa, saya ingin
berbaring.
■■
■■
Pelajaran69 Wah saya tidak tahu.
Di dalam rumah sakit (1)
☞EKSPRESI HARI INI #69 “SÂ.”
“S” artinya “Wah, saya tidak tahu”. Ekspresi ini dipakai ketika kita tidak tahu harus menjawab
apa, meskipun sudah dipikirkan sekalipun tetap saja tidak tahu.
Pelajaran70 Tenggorokan saya sakit.
Di dalam rumah sakit (2)
☞EKSPRESI HARI INI #70 “NODO - GA ITAI - DESU.”
NODO artinya “tenggorokan”, ITAI - DESU artinya “menjadi sakit”.
Kita bisa mengganti kata bagian yang sakit ini dengan kata lain.
 レオ:けっこう混

んでますね。
KEKKÔ KONDE - MASU - NE.
みか: 今日
きょう
は月曜日
げつようび
だから。
KYÔ - WA GETSUYÔ - BI - DAKARA.
 レオ:どのくらい待

つんですか?
DONO - KURAI MATSUN - DESU - KA?
みか: さあ。でも私
わたし
は大丈夫
だいじょうぶ
よ。
SÂ. DEMO WATASHI - WA
DAIJÔBU-YO.
時間
じかん
はあるから。
JIKAN - WA ARU - KARA.
Leo: Cukup ramai juga, ya?
Mika: Hari ini hari Senin sih.
Leo: Menurut kamu, berapa lama kita
harus menunggu?
Mika: Wah, saya tidak tahu.
Tapi, saya sih tidak apa-apa.
Karena saya ada waktu.
■■
■■
医者
いしゃ
:どうしました?
DÔ - SHIMASHITA?
 レオ:今朝
けさ
、熱
ねつ
が38度

6分

ありました。
KESA, NETSU - GA SANJÛ - HACHI -
DO ROKU - BU ARI - MASHITA.
医者
いしゃ
:どこか痛
いた
みますか?
DOKOKA ITAMI - MASU - KA?.
 レオ:喉
の ど
が痛
いた
いです。
NODO - GA ITAI - DESU.
Dokter: Kenapa?
Leo: Pagi tadi, suhu tubuh saya 38,6
derajat.
Dokter: Apa ada bagian tubuh yang
sakit?
Leo: Tenggorokan saya sakit.
■■
■■
Pelajaran71 Saya akan pulih kembali setelah tidur.
Di dalam rumah sakit (3)
☞EKSPRESI HARI INI #71 “NERE - BA DAIJÔBU - DESU.”
“NERE - BA DAIJÔBU - DESU” artinya “saya akan pulih kembali setelah tidur.” Bagian depan
NERE - BA secara harfiah artinya “kalau saya tidur”, sementara bagian yang kedua DAIJÔBU -
DESU artinya “saya akan pulih kembali”.
Pelajaran72 Jangan dipikirkan.
Di dalam rumah sakit (4)
☞EKSPRESI HARI INI #72 “KI - NI SHI - NAI - DE.”
“KI - NI SHI - NAI - DE” artinya “jangan khawatir” atau “tidak masalah”. KI - NI SHINAIDE
adalah perkataan kepada orang lain yang mempunyai nuansa arti : Jangan khawatir atau
jangan terlalu dipikirkan.
みか:レオ、ただの風邪
かぜ
でよかったわね。
LEO, TADA - NO KAZE - DE
YOKATTA - WA - NE.
 レオ:ええ、本当
ほんとう
に・・・。
Ê, HONTÔ - NI...
みか:あとは、ゆっくり休
やす
んでね。
ATO - WA, YUKKURI YASUN - DE - NE.
 レオ:はい。寝

れば大丈夫
だいじょうぶ
です。
HAI. NERE - BA DAIJÔBU - DESU.
Mika: Leo, untung ya kamu cuma
kena masuk angin saja
Leo: Iya, betul…
Mika: Selanjutnya, istirahat saja ya.
Leo: Ya. Saya akan pulih kembali
setelah tidur.
■■
■■
 レオ:みかさん、今日
きょう
はありがとうございま
した。
MIKA - SAN, KYÔ - WA ARIGATÔ -
GOZAI - MASHITA.
みか:気

にしないで。
KI - NI SHI - NAI - DE.
あっ、レオ、何
なに
か落

ちたよ。
A, LEO, NANI - KA OCHI - TA - YO.
ああ、これは!
Â, KORE - WA!
Leo: Mika, terima kasih ya hari ini.
Mika: Jangan dipikirkan.
Oh, Leo, sepertinya ada yang
jatuh lho.
Oh, ini…
■■
■■
Pelajaran73 Saya agak lemah dalam hal itu.
Di dalam rumah sakit (5)
☞EKSPRESI HARI INI #73 “SÔ - IUNO, CHOTTO NIGATE – NAN - DESU.”
Kata CHOTTO dalam kalimat ini mempunyai arti “sedikit” atau “agak”. Sementara NIGATE
artinya “kelemahan”. Jadi ekspresi CHOTTO NIGATE DESU artinya “saya agak lemah…”.
Ekspresi yang digunakan ketika kita ingin menyatakan bahwa kita tidak begitu pandai dalam….
みか:あっ、これはあきの写真
しゃしん
ね。
A, KORE - WA AKI - NO
SHASHIN - NE.
 レオ:・・・ぼく、実
じつ
は、あきさんにあこが
れているんです。
...BOKU, JITSU - WA, AKI - SAN NI
AKOGARETE - IRUN - DESU.
みか:そう・・・。その気持
きも
ち、あきに伝
つた

た?
SÔ... SONO - KIMOCHI, AKI - NI
TSUTAETA?
 レオ:いいえ。そういうの、ちょっと苦手
にがて

んです。
ÎE. SÔ - IUNO, CHOTTO NIGATE -
NAN - DESU.
Mika: Oh, ini kan fotonya Aki.
Leo: Yaah sebenarnya, saya itu
sangat mengagumi Aki.
Mika: Oo begitu…
Apa perasaanmu itu sudah
diberitahukan kepada Aki?
Leo: Belum. Saya agak lemah
dalam hal itu.
■■
■■
Pelajaran74 Salam buat Mika.
Di dalam rumah sakit (6)
☞EKSPRESI HARI INI #74 “MIKA - NI YOROSHIKU.”
Ekspresi ini merupakan kombinasi dari nama seseorang dengan frasa ~NI YOROSHIKU.
Arti keseluruhannya “salam untuk Mika”.
Pelajaran75 Aki kirim salam, katanya.
Di dalam rumah sakit (7)
☞EKSPRESI HARI INI #75 “YOROSHIKU - TTE ITTE - IMASHITA.”
Ekspresi ini artinya “ada seseorang yang kirim salam”. Frasa TTE ITTE - IMASHITA artinya
“seseorang telah berkata”. Jadi - TTE ITTE - IMASHITA dipakai untuk menyampaikan pesan
seseorang kepada orang lain. Pesan tersebut diletakkan di depan TTE.
 レオ:もしもし? あきさん?
MOSHI - MOSHI? AKI - SAN?
ぼくは、もう大丈夫
だいじょうぶ
です。
BOKU - WA, MÔ DAIJÔBU - DESU.
あき:ああ、よかった。今日
きょう
はごめんね。
Â, YOKATTA. KYÔ - WA GOMEN - NE.
 レオ:大丈夫
だいじょうぶ
。気

にしないでください。
DAIJÔBU. KI - NI SHI - NAI - DE
KUDASAI.
あき:じゃあ、みかによろしく。
JÂ, MIKA - NI YOROSHIKU.
Leo: Halo? Aki ya?
Saya sudah tidak apa-apa.
Aki: Oh, untunglah. Hari ini,
maaf ya.
Leo: Tidak apa-apa. Jangan
khawatir.
Aki: Nah salam buat Mika, ya.
■■
■■
あき:じゃあ、みかによろしく。
JÂ, MIKA - NI YOROSHIKU.
 レオ:あきさんがよろしくって言

っていまし
た。
AKI - SAN - GA YOROSHIKU - TTE
ITTE - IMASHITA.
みか:わかった。じゃあ、帰
かえ
ろうか。
WAKATTA. JÂ, KAERÔ - KA.
 レオ:そうですね。
SÔ - DESU - NE.
Aki: Nah kirim salam buat Mika ya.
Leo: Aki kirim salam, katanya.
Mika: Terima kasih. Kalau begitu, kita
pulang yuk.
Leo: Iya ya.
■■
■■
Pelajaran76 Gak apa-apa nih?
Di dalam rumah sakit (8)
☞EKSPRESI HARI INI #76 “Î - N - DESU - KA?”
“Î - N - DESU - KA?” artinya adalah “apakah Anda yakin dengan…” Ekspresi ini digunakan
ketika seseorang menawarkan tawaran kepada Anda.
Pelajaran77 Hari ini panas sekali ya?
Hari ujian kenaikan tingkat (1)
☞EKSPRESI HARI INI #77 “TOTEMO ATSUI - DESU - NE.”
“TOTEMO ATSUI - DESU - NE” artinya “Hari ini panas sekali ya”. TOTEMO artinya “sangat”
ATSUI DESU artinya “panas”, dan NE di ujung kalimat adalah kata tanya konfirmasi yang
bernuansa mengajukan pertanyaan dengan harapan mendapat jawaban yang sama.
みか:レオ、とにかく、早
はや
く休
やす
んだ方
ほう
がいい
よ。
LEO, TONIKAKU, HAYAKU
YASUNDA - HÔ - GA Î - YO.

わたし
も家
いえ
まで送
おく
るから。
WATASHI - MO IE - MADE
OKURU - KARA.
 レオ:いいんですか?
Î - N - DESU - KA?
みか:もちろんよ。
MOCHIRON - YO.
レオとは、なんか縁
えん
があるもんね。
LEO - TOWA, NAN - KA EN - GA
ARU - MON - NE.
Mika: Leo, pokoknya, mendingan
kamu istirahat secepat
mungkin.
Saya akan mengantarmu
sampai ke rumah.
Leo: Gak apa-apa nih?
Mika: Tentu saja.
Habis, dengan Leo sepertinya
ada jodoh ya.
■■
■■
 レオ:今日
きょう
は、とても暑
あつ
いですね。
KYÔ - WA TOTEMO ATSUI - DESU -
NE.
政木
まさき
:そうだなあ。
SÔ - DA - NÂ.
ところで、調子
ちょうし
はどうだ?
TOKORO - DE, CHÔSHI - WA DÔ -
DA?
 レオ:ちょっと緊張
きんちょう
しています。
CHOTTO KINCHÔ - SHITE - IMASU.
Leo: Hari ini panas sekali ya?
Masaki: Iya ya.
Omong-omong, bagaimana
dengan kondisi tubuhmu?
Leo: Saya merasa agak tegang.
■■
■■
Pelajaran78 Saya senang sekali.
Hari ujian kenaikan tingkat (2)
☞EKSPRESI HARI INI #78 “URESHÎ - DESU.”
“URESHÎ – DESU” artinya “saya senang sekali”. Ekspresi ini digunakan untuk mengungkapkan
perasaan sang pembicara.
Pelajaran79 Saya harus segera pergi.
Membeli cenderamata (1)
☞EKSPRESI HARI INI #79 “SORO - SORO, IKANAI - TO.”
Artinya “saya harus segera pergi”. “SORO - SORO, IKANAI - TO” diucapkan ketika kita akan
segera berangkat. SORO - SORO artinya “sudah saatnya”, IKANAI - TO artinya
“saya harus pergi”.
政木
まさき
:どうだった?
DÔ - DATTA?
 レオ:とてもリラックスしてできました。
TOTEMO RIRAKKUSU - SHITE
DEKI - MASHITA.
政木
まさき
:昇段
しょうだん
したら、家
いえ
でお祝
いわ
いをしよう。
SHÔDAN - SHITARA, IE - DE O -
IWAI - O SHIYÔ.
 レオ:うれしいです。絶対
ぜったい
ですよ。
URESHÎ - DESU. ZETTAI - DESU - YO.
Masaki: Bagaimana?
Leo: Saya bisa relax sekali selama
ujian.
Masaki: Kalau kamu berhasil naik ke
tingkat dan, kita rayakan di
rumah.
Leo: Wah Saya senang sekali.
Pasti ya.
■■
■■
みか:レオ、お待

たせ!
LEO, O - MATASE!
 レオ:あれ、あきさんも一緒
いっしょ
なんですか?
ARE, AKI - SAN - MO ISSHO - NAN -
DESU - KA?
あき:そうなの。よろしく。
SÔ - NANO. YOROSHIKU.
みか:レオ、実
じつ
は、私
わたし
、仕事
しごと
が入
はい
っちゃって。
LEO, JITSU - WA, WATASHI,
SHIGOTO - GA HAICCHATTE.
そろそろ行

かないと。
SORO – SORO, IKANAI - TO.
Mika: Leo, maaf sudah menunggu.
Leo: Oh, Aki, juga datang ya?
Aki: Iya. Saya harap kamu tidak
apa-apa saya ikut datang ke
mari.
Mika: Leo, sebenarnya….Saya
tiba-tiba harus bekerja.
Saya harus segera pergi.
■■
■■
Pelajaran80 Sudah lama tidak bertemu.
Membeli cenderamata (2)
☞EKSPRESI HARI INI #80 “HISASHIBURI.”
“HISASHIBURI” artinya “sudah lama tidak bertemu”. Sementara bentuk formilnya adalah
“HISASHIBURI DESU”.
Pelajaran81 Topinya cocok lho untukmu!
Membeli cenderamata (3)
☞EKSPRESI HARI INI #81 “SONO BÔSHI, NIAI - MASU - NE.”
“SONO BÔSHI, NIAI - MASU – NE” artinya “Topi itu cocok untukmu”. NIAI - MASU - NE
diucapkan ketika kita ingin memuji tentang sesuatu yang dipakai atau dibawa oleh orang tersebut.
 レオ:ええっ? みかさん、行

っちゃうんで
すか?
Ê? MIKA - SAN, ICCHAUN - DESU -
KA?
みか:じゃあ、あき、レオをよろしくね。
JÂ, AKI, LEO- O YOROSHIKU - NE.
あき:わかった。レオ、久
ひさ
しぶり。
WAKATTA. LEO, HISASHIBURI.
元気
げんき
にしてた?
GENKI - NI SHITETA?.
 レオ:なんとか。
NANTOKA.
Leo: Eeh, Mika, harus segera
pergi ya?
Mika: Nah Aki, tolong titip Leo ya.
Aki: Oke. Sudah lama tidak
bertemu, Leo.
Baik-baik saja kan?
Leo: Begitulah.
■■
■■
 レオ:あきさん、その帽子
ぼうし
、似合
にあ
いますね。
AKI - SAN, SONO BÔSHI,
NIAI - MASU - NE.
あき:ありがとう。
ARIGATÔ.
ところで、どこに行

きましょうか?
TOKORO - DE DOKO - NI
IKI - MASHÔ - KA?
 レオ:おまかせします。
O - MAKASE - SHIMASU.
あき:じゃあ、銀座
ぎんざ
でいい?
JÂ, GINZA - DE Î?
Leo: Aki, topinya cocok lho untukmu!
Aki: Terima kasih.
Omong-omong, kita kemana nih?
Leo: Terserah kamu deh.
Aki: Kalau begitu, Ginza saja ya?
■■
■■
Pelajaran82 Jangan khawatir.
Membeli cenderamata (4)
☞EKSPRESI HARI INI #82 “SHINPAI - SHINAI - DE.”
“SHINPAI - SHINAI – DE” artinya “jangan khawatir”, ungkapan untuk menghibur orang lain
agar tidak perlu merasa khawatir.
 レオ:銀座
ぎんざ
? 高
たか
いものしか売

ってないん
じゃないですか?
GINZA? TAKAI - MONO - SHIKA
UTTE - NAINJA - NAI - DESU - KA?
あき:心配
しんぱい
しないで。
SHINPAI - SHINAI - DE.
手て
ごろな店
みせ
を知

ってるから。
TEGORO - NA MISE - O
SHITTE - RU - KARA.
 レオ:お土産
みやげ
は何
なに
がいいかな。
O - MIYAGE - WA NANI - GA
Î - KANA?
あき:そうねえ。
SÔ - NÊ.
Leo: Ginza? Itu kan daerah yang
cuma menjual barang mahal
saja, kan?
Aki: Jangan khawatir.
Saya tau toko yang menjual
dengan harga terjangkau.
Leo: Saya bingung apa ya yang
baik untuk oleh-oleh?
Aki: Iya, ya….
■■
■■
Dimanakah Ginza?
Peta Jalur Kereta Yamanote
Pelajaran83 Bagaimana dengan ini?
Membeli cenderamata (5)
☞EKSPRESI HARI INI #83 “KORE, DÔ - DESU - KA?”
KORE, DÔ - DESU - KA?, artinya “bagaimana dengan ini?”, yaitu menanyakan pendapat
orang lain.
Sebenarnya, kalimat lengkapnya adalah “KORE WA, DÔ - DESU - KA?”, yaitu ada partikel
WA setelah pokok kalimat KORE.
店員
てんいん
:いらっしゃいませ。
IRASSHAI - MASE.
 レオ:あきさん、これ、どうですか?
AKI - SAN, KORE, DÔ - DESU - KA?
あき:そのお人形
にんぎょう
、いいんじゃない。
SONO - ONINGYÔ, ÎN - JANAI.
 レオ:すみません。
SUMIMASEN.
これ、おいくらですか?
KORE, O- IKURA - DESU - KA?
店員
てんいん
:1000円
えん
です。
SEN - EN - DESU.
Pelayan toko: Selamat datang!
Leo: Aki, bagaimana dengan ini?
Aki: Menurut saya, boneka itu
bagus.
Leo: Permisi.
Ini berapa harganya.?
Pelayan toko: Itu seribu yen.
■■
■■
Pelajaran84 Saya minta 5 buah.
Membeli cenderamata (6)
☞EKSPRESI HARI INI #84 “ITSUTSU, KUDASAI.”
“ITSUTSU, KUDASAI” adalah contoh kalimat ketika kita ingin mengorder sesuatu.
ITSUTSU artinya “lima”, KUDASAI artinya “saya minta …”.
 レオ:じゃあ、これ、5つ、ください。
JÂ, KORE, ITSUTSU, KUDASAI.
あき:レオ、この日本
にほん
地図
ちず
のTシャツ、どう?
LEO, KONO - NIHON - CHIZU - NO
TÎ - SHATSU, DÔ?
 レオ:いいですねえ。
Î - DESU - NÊ.
どんなサイズがありますか?
DONNA - SAIZU - GA
ARI - MASU - KA?
店員
てんいん
:SとMとL、それからLLがあります。
‘ESU’ - TO ‘EMU’ - TO ‘ERU’,
SOREKARA ‘ERU-ERU’ - GA
ARI - MASU.
Leo: Saya minta ini, 5 buah.
Aki: Leo, bagaimana dengan kaus
bergambar peta Jepang ini?
Leo: Bagus ya.
Ada ukuran apa saja?
Pelayan toko: Kami punya ukuran
S, M, L dan LL.
■■
■■
Pelajaran85 Itu kurang...
Membeli cenderamata (7)
☞EKSPRESI HARI INI #85 “SORE - WA CHOTTO.”
CHOTTO di dalam “SORE - WA CHOTTO” secara harfiah artinya “sedikit…”. Ekspresi “SORE
- WA CHOTTO” dapat dipergunakan untuk menolak tawaran atau rekomendasi orang lain.
Pelajaran86 Apa boleh buat.
Membeli cenderamata (8)
☞EKSPRESI HARI INI #86 “SHIKATA - GA NAI - DESU - NE.”
SHIKATA artinya “cara” jadi secara harfiah SHIKATA - GA NAI berarti “tiada cara lain”.
Ini diucapkan ketika kita menyerah pada keadaan.
店員
てんいん
:この着物
きもの
は、いかがですか?
KONO - KIMONO - WA
IKAGA - DESU - KA?
 レオ:うーん。それは、ちょっと。
ÛN, SORE - WA CHOTTO.
店員
てんいん
:こちらは?
KOCHIRA - WA?
 レオ:それも、色
いろ
がちょっと。
SORE - MO IRO - GA CHOTTO.
Pelayan toko: Bagaimana dengan
kimono ini?
Leo: Nggg, itu kurang...
Pelayan toko: Kalau yang ini?
Leo: Itu juga, warnanya kurang...
■■
■■
店員
てんいん
:ちょうど1万円
いちまんえん
になります。
CHÔDO ICHI-MAN-EN - NI
NARI - MASU.
 レオ:カードでもいいですか?
KÂDO - DEMO Î - DESU - KA?
店員
てんいん
:申
もう
し訳
わけ
ありませんが、カードは扱
あつか
って
おりません。
MÔSHIWAKE -ARI - MASEN - GA,
KÂDO- WA ATSUKATTE - ORI - MASEN.
 レオ:そうですか。
SÔ - DESU - KA.
仕方
しかた
がないですね。じゃ、これで。
SHIKATA - GA NAI - DESU - NE.
JÂ, KORE - DE.
Pelayan toko: Pas jadi 10 ribu yen.
Leo: Bisa dibayar dengan kartu
kredit?
Pelayan toko: Maafkan, kami tidak
menerima pembayaran
dengan kartu kredit.
Leo: O begitu.
Apa boleh buat. Kalau begitu,
ini...
■■
■■
Pelajaran87 Teman Anda sedang berbicara di telepon.
Membeli cenderamata (9)
☞EKSPRESI HARI INI #87 “DENWA - CHÛ - DESU - YO.”
“DENWA-CHÛ-DESU-YO” artinya “sedang berbicara di telepon”. Kata ~CHU mempunyai arti
“sedang atau tengah melakukan sesuatu”.
Pelajaran88 Kelihatannya masih makan waktu lama ya?
Membeli cenderamata (10)
☞EKSPRESI HARI INI #88 “JIKAN - GA KAKARI - SÔ DESU- NE.”
“JIKAN - GA KAKARI - SÔ DESU- NE” artinya “Kelihatannya masih makan waktu lama ya?”
JIKAN - GA KAKARU artinya “makan waktu lama”. Kata kerja bentuk MASU (yaitu bentuk
sekarang dan akan datang) dari KAKARU adalah KAKARI MASU. ~SÔ DESU artinya
“kelihatannya”. Partikel NE di ujung kalimat adalah pertanyaan yang mengharapkan
persetujuan dari lawan bicara.
店員
てんいん
:どうも、ありがとうございました。
DÔMO, ARIGATÔ - GOZAI- MASHITA.
 レオ:どうも。あきさん、おかげでいい買

い物
もの
ができました。あれっ?
DÔMO. AKI - SAN, OKAGE - DE
Î - KAIMONO - GA DEKI - MASHITA.
ARE?
店員
てんいん
:お連

れ様
さま
は、電話中
でんわちゅう
ですよ。
O - TSURE - SAMA - WA,
DENWA - CHÛ - DESU - YO.
Pelayan toko: Terima kasih sekali.
Leo: Terima kasih. Aki, terima kasih
ya. Saya jadi bisa dapat
belanjaan yang bagus? Eh?
Pelayan toko: Teman Anda sedang
berbicara di telepon.
■■
■■
 レオ:時間
じかん
がかかりそうですね。
JIKAN - GA KAKARI - SÔ DESU- NE.
…何
なに
か、彼女
かのじょ
にプレゼントしたいんだ
けど。
...NANI - KA, KANOJO - NI
PUREZENTO - SHITAIN - DAKEDO.
店員
てんいん
:となりに花屋
はなや
がありますよ。
TONARI - NI HANAYA - GA
ARIMASU - YO.
お花
はな
なんかいかがですか。
O-HANA NANKA IKAGA-DESU- KA?
 レオ:ありがとうございます。
ARIGATÔ - GOZAIMASU.
Leo: Kelihatannya masih makan
waktu lama ya?
Saya ingin menghadiahkan
sesuatu kepadanya.
Pelayan toko: Di sebelah ada toko
bunga lho.
Bagaimana kalau memberikan
bunga?
Leo: Terima kasih.
■■
■■
Pelajaran89 Hari yang sangat menyenangkan.
Membeli cenderamata (11)
☞EKSPRESI HARI INI #89 “TOTEMO TANOSHIKATTA - DESU.”
“TOTEMO TANOSHIKATTA - DESU” artinya “sangat menyenangkan”.
Pelajaran90 Ahh, tidak. Sama-sama.
Membeli cenderamata (11)
☞EKSPRESI HARI INI #90 “ÎE, KOCHIRA - KOSO.”
ÎE artinya “tidak”. Sementara KOCHIRA secara harfiah artinya “ini” atau maksudnya “saya”,
dan KOSO bertugas untuk menekankan arti.
あき:レオ、どこに行

ってたの?
LEO, DOKO - NI ITTETA - NO?
 レオ:あきさん、きれいなお花
はな
があったので。
AKI - SAN, KIRÊ - NA O - HANA - GA
ATTA - NODE.
あき:これ、私
わたし
に? どうもありがとう。
KORE, WATASHI - NI?
DÔMO - ARIGATÔ.
 レオ:今日
きょう
のお礼
れい
です。
KYÔ - NO O-RÊ - DESU.
とても楽
たの
しかったです。
TOTEMO TANOSHIKATTA - DESU.
Aki: Leo, kamu ke mana?
Leo: Aki, soalnya…. Ada bunga yang
indah.
Aki: Ini, untuk saya? Terima kasih.
Leo: Sebagai tanda terima kasihku
hari ini.
Hari yang sangat menyenangkan.
■■
■■
 レオ:今日
きょう
のお礼
れい
です。
KYÔ - NO O-RÊ - DESU.
とても楽
たの
しかったです。
TOTEMO TANOSHIKATTA - DESU.
あき:いいえ、こちらこそ。
ÎE, KOCHIRA - KOSO.
 レオ:お腹
なか
がすきましたね。
O-NAKA - GA SUKIMASHITA - NE.
どこかで食事
しょくじ
でも?
DOKOKA - DE SHOKUJI - DEMO?
あき:ごめんなさい。
GOMENNASAI.
これから、彼
かれ
とデートなの。
KORE - KARA, KARE - TO
DÊTO - NANO.
Leo: Sebagai tanda terima kasihku
hari ini.
Hari yang sangat menyenangkan.
Aki: Ahh. Tidak. Sama-sama.
Leo: Sudah lapar, ya?
Bagaimana kalau kita makan di
suatu tempat?
Aki: Maaf.
Setelah ini, saya ada janji kencan
dengan pacar saya.
■■
■■
Pelajaran91 Kamu sudah berjuang keras ya.
Sayonara, Jepang (1)
☞EKSPRESI HARI INI #91 “O - TSUKARE - SAMA - DESHITA.”
“O - TSUKARE - SAMA – DESHITA” merupakan ekspresi untuk memuji seseorang atas kerja
kerasnya. Secara harfiah artinya “kamu pasti capek setelah kerja keras selama ini”.
全員
ぜんいん
:レオ、おめでとう。
LEO, OMEDETÔ.
 レオ:ありがとうございます。
ARIGATÔ - GOZAIMASU.
みなさんのおかげです。
MINA- SAN - NO OKAGE - DESU.
政木
まさき
:本当
ほんとう
によかった、よかった。
HONTÔ - NI YOKATTA, YOKATTA.
政木
まさき
の妻
つま
:レオさん、お疲
つか
れ様
さま
でした。
LEO - SAN, O - TSUKARE - SAMA -
DESHITA.
さあ、どうぞ召

し上

がってください。
SÂ, DÔZO
MESHIAGATTE- KUDASAI.
All: Leo, Selamat!
Leo: Terima kasih.
Ini berkat bantuan Anda
semuanya.
Masaki: Saya benar-benar ikut
senang, sangat berbahagia!
 Ibu Masaki: Leo, Kamu sudah
berjuang keras ya.
Nah, silakan hidangannya disantap.
■■
■■
Pelajaran92 Kapan kamu berangkat?
Sayonara, Jepang (2)
☞EKSPRESI HARI INI #92 “SHUPPATSU - WA ITSU - DESU - KA?”
“SHUPPATSU - WA ITSU - DESU - KA?” artinya “kapan kamu berangkat?” SHUPPATSU
artinya “berangkat”. ~ WA ITSU – DESU - KA? dipakai untuk menanyakan hari dan waktu.
Pelajaran93 Semoga berbahagia!
Sayonara, Jepang (3)
☞EKSPRESI HARI INI #93 “DÔ - KA O – SHIAWASE – NI !”
“DÔ - KA O – SHIAWASE – NI !” artinya “Semoga berbahagia!” atau “Saya mendoakanmu
semoga mendapat banyak kebahagiaan!” Ini frasa khusus yang diucapkan kepada sesorang
yang akan segera menikah.
 レオ:おいしいですね、このてんぷら。
OISHÎ - DESU - NE, KONO- TEMPURA.
政木
まさき
の妻
つま
:よかったわ...。
YOKATTA - WA...
ところで、出発
しゅっぱつ
はいつですか?
TOKORO - DE, SHUPPATSU - WA
ITSU - DESU - KA?
 レオ:来週
らいしゅう
の火曜日
かようび
です。
RAISHÛ - NO KAYÔBI - DESU.
政木
まさき
の妻
つま
:もうすぐね。さびしくなるわ。
MÔ - SUGU - NE.
SABISHIKU - NARU - WA.
Leo: Tempura ini enak ya?
Ibu Masaki: Saya senang
mendengarnya.
Omong-omong, kapan
kamu berangkat?
Leo: Hari Selasa depan.
Ibu Masaki: Tidak lama lagi, ya? Kita
akan merasa
kehilangan.
■■
■■
 レオ:あきさん、ご結婚
けっこん
はいつですか?
AKI - SAN, GO - KEKKON - WA
ITSU - DESU - KA?.
あき:来年
らいねん
の4月
しがつ
の予定
よてい
なの。
RAINEN - NO SHIGATSU - NO
YOTÊ - NANO.
 レオ:どうかお幸
しあわ
せに!
DÔ - KA O - SHIAWASE - NI!
あき:どうもありがとう。
DÔ - MO ARIGATÔ.
Leo: Aki, kapan kamu akan menikah?
Aki: Rencananya bulan April tahun
depan.
Leo: Semoga berbahagia!
Aki: Terima kasih sekali.
■■
■■
Pelajaran94 Benar-benar terima kasih atas segala bantuanmu.
Sayonara, Jepang (4)
☞EKSPRESI HARI INI #94 “HONTÔ - NI O - SEWA - NI NARI - MASHITA.”
“O - SEWA - NI NARI – MASHITA” artinya “terima kasih atas segala bantuanmu”. Lalu
ditambahkan HONTÔ - NI yang artinya “benar-benar”, yang bertugas lebih menekankan
perasaan terima kasih kita.
Pelajaran95 Jangan lupa menulis email ya.
Sayonara, Jepang (5)
☞EKSPRESI HARI INI #95 “KANARAZU MÊRU SHITE - KUDASAI - NE.”
“KANARAZU MÊRU SHITE - KUDASAI - NE” artinya “Jangan lupa menulis email ya”.
KANARAZU artinya “pasti”, MÊRU SHITE - KUDASAI artinya “tulislah email”.
みか:レオ、帰
かえ
ったらどうするつもり?
LEO, KAETTARA
DÔ - SURU - TSUMORI?
 レオ:道場
どうじょう
の手伝
てつだ
いをすることになっていま
す。
DÔJÔ - NO TETSUDAI - O
SURU - KOTO - NI NATTE - IMASU.
みか:そうなんだ。よかったね。
SÔ - NANDA. YOKATTA - NE.
 レオ:みかさん、本当
ほんとう
にお世話
せわ
になりました。
MIKA - SAN, HONTÔ - NI
O - SEWA - NI NARI - MASHITA.
Mika: Leo, apa yang akan kamu
lakukan setelah pulang ke
negerimu?
Leo: Saya akan membantu di tempat
latihan aikido, dôjô.
Mika: O begitu.
Leo: Mika, benar-benar terima kasih
atas segala bantuanmu.
■■
■■
 レオ:みかさん、本当
ほんとう
にお世話
せわ
になりました。
MIKA - SAN, HONTÔ - NI
O - SEWA - NI NARI - MASHITA.
みか:いいえ、こちらこそ、楽
たの
しかったわ。
ÎE, KOCHIRA - KOSO,
TANOSHIKATTA - WA.
 レオ: 必
かなら
ずメールしてくださいね。
KANARAZU MÊRU
SHITE - KUDASAI - NE.
ぼくも書

きますから。
BOKU - MO KAKI - MASU - KARA.
みか:わかった、わかった。
WAKATTA, WAKATTA.
Leo: Mika, benar-benar terima kasih
atas segala bantuanmu.
Mika: Tidak apa-apa, sama-sama,
saya juga senang.
Leo: Jangan lupa menulis email ya?
Saya juga akan menulisnya .
Mika: Iyaa, saya pasti akan
menulisnya.
■■
■■
Pelajaran96 Ini sekedar tanda terima kasih saya.
Sayonara, Jepang (6)
☞EKSPRESI HARI INI #96 “KORE - WA HONNO KIMOCHI - DESU.”
“KORE - WA HONNO KIMOCHI - DESU”, adalah ekspresi yang digunakan ketika kita
memberikan hadiah kepada orang lain.
 レオ:ぼく、気

がついたんです。
BOKU, KI - GA TSUITAN - DESU.
いつもみかさんが助
たす
けてくれたこ
と...。
ITSUMO MIKA - SAN - GA
TASUKETE - KURETA - KOTO...
みか:そうだったかしら。
SÔ - DATTA - KASHIRA.
 レオ:みかさん、これは、ほんの気持
きも
ちです。
MIKA - SAN, KORE - WA HONNO
KIMOCHI - DESU.
みか:すてきなネックレスね。
SUTEKI - NA NEKKURESU - NE.
ありがとう。 ARIGATÔ .
Leo: Saya baru menyadari...
bahwa Mika selalu membantu
saya.
Mika: O ya?
Leo: Mika, ini sekedar tanda terima
kasih saya.
Mika: Kalung yang indah.
Terima kasih.
■■
■■
Pelajaran97 Bagaimana jadwal Anda?
Sayonara, Jepang (7)
☞EKSPRESI HARI INI #97 “GO - TSUGÔ - WA IKAGA DESU - KA?”
“GO - TSUGÔ - WA IKAGA DESU - KA?” artinya “Bagaimana Jadwal Anda ?” Ini adalah cara
yang halus ketika ingin menanyakan apakah lawan bicara kita ada waktu atau tidak.
 レオ:みかさん、これは、ほんの気持
きも
ちです。
MIKA - SAN, KORE - WA HONNO
KIMOCHI - DESU.
みか:すてきなネックレスね。
SUTEKI - NA NEKKURESU - NE.
ありがとう。
ARIGATÔ.
 レオ:来週
らいしゅう
の火曜日
かようび

ご都合
つごう
はいかがですか?
RAISHÛ - NO KAYÔBI,
GO- TSUGÔ - WA IKAGA - DESU - KA?
みか:大丈夫
だいじょうぶ
よ。 DAIJÔBU - YO.
空港
くうこう
には必
かなら
ず見送
みおく
りに行

くから。
KÛKÔ - NIWA KANARAZU
MIOKURI - NI IKU - KARA.
Leo: Mika, ini sekedar tanda terima
kasih saya.
Mika: Kalung yang indah.
Terima kasih.
Leo: Bagaimana jadwal Anda pada
hari Selasa depan?
Mika: Jangan khawatir.
Saya pasti akan pergi
mengantarmu ke bandara.
■■
■■
Pelajaran98 Saya tidak akan melupakan Mika.
Meninggalkan Narita (1)
☞EKSPRESI HARI INI #98 “MIKA - SAN - NO KOTO, WASURE - MASEN.”
“MIKA - SAN - NO KOTO, WASURE - MASEN” artinya “Saya tidak akan melupakan Mika”.
~NO KOTO, WASURE-MASEN adalah sebuah ekspresi yang sering dipergunakan ketika kita
akan berpisah dengan seseorang.
Pelajaran99 Saya menanti-nantikan saat itu.
Meninggalkan Narita (2)
☞EKSPRESI HARI INI #99 “TANOSHIMI - NI SHITE - I - MASU.”
“TANOSHIMI - NI SHITE - I - MASU” artinya “Saya menanti-nantikan saat itu”. Biasanya ini
diucapkan ketika akan berpisah atau untuk menutup pembicaraan.
 レオ:みかさん、ここでぼくのパスポートを拾
ひろ
ってくれたんですよね。
MIKA - SAN, KOKO - DE BOKU - NO
PASUPÔTO - O HIROTTE - KURETAN
- DESU - YONE?
みか:そうだったね。
SÔ - DATTA- NE.
 レオ:みかさんのこと、忘
わす
れません。
MIKA - SAN - NO KOTO,
WASURE - MASEN.
みか: 私
わたし
も。
WATASHI - MO.
Leo: Mika, di sini kan, tempat kamu
memungutkan paspor saya?
Mika: Iya ya.
Leo: Saya tidak akan melupakan
Mika.
Mika: Saya juga.
■■
■■
 レオ: 必
かなら
ずうちに遊
あそ
びに来

てくださいね。
KANARAZU UCHI - NI ASOBI - NI
KITE - KUDASAI - NE.
みか:うん、そうする。
UN, SÔ - SURU.
 レオ:楽
たの
しみにしています。
TANOSHIMI - NI SHITE - I - MASU.
みか:ありがとう。
ARIGATÔ.
Leo: Jangan lupa datang main ke
rumah saya ya.
Mika: Ya, saya akan ke sana.
Leo: Saya menanti-nantikan saat itu.
Mika: Terima kasih.
■■
■■
Pelajaran100 Jaga kesehatan ya!
Meninggalkan Narita (3)
☞EKSPRESI HARI INI #100 “O - GENKI - DE!”
“O - GENKI - DE” atau “jagalah kesehatan” adalah ekspresi yang diucapkan ketika kita akan
segera berpisah. GENKI arti harfiahnya “Sehat dan bersemangat”.
Sedangkan partikel O bertugas sebagai pemerhalus kalimat. Frasa ini sering juga
dikombinasikan dengan kata DÔKA menjadi DÔKA, O - GENKI – DE! yang artinya
“Jagalah diri Anda baik-baik”.
 レオ:そろそろ、いかないと。
SORO - SORO, IKANAI - TO.
みか:ご家族
かぞく
の皆
みな
さんによろしく!
GO - KAZOKU - NO MINA - SAN - NI
YOROSHIKU!
 レオ:わかりました。
WAKARIMASHITA.
じゃあ、みかさん、お元気
げんき
で!
JÂ, MIKA - SAN, O - GENKI - DE!
みか:レオも元気
げんき
で。さようなら!
LEO - MO GENKI - DE. SAYÔNARA!
Leo: Saya harus segera pergi.
Mika: Kirim salam untuik semua
sanak keluarga.
Leo: Saya akan sampaikan
salammu.
Nah, Mika, jaga kesehatan ya!
Mika: Leo juga yaa. Selamat jalan!
■■
■■
Kasanah Bahasa Jepang
Ungkapan-ungkapan
Menggunakan Anggota Tubuh

あたま
kepala
① 1.頭にいれる 2.頭がきれる 3.頭にくる
ATAMA-NI IRERU ATAMA-GA KIRERU ATAMA-NI KURU
② 4.頭をひねる 5.頭がいたい 6.頭がかたい
ATAMA-WO HINERU ATAMA-GA ITAI ATAMA-GA KATAI

みみ
telinga
7.耳がいたい 8.耳がはやい 9.耳にたこができる
MIMI-GA ITAI MIMI-GA HAYAI MIMI-NI TAKO-GA DEKIRU


mata
① 10.目がたかい 11.目がない 12.目がとびでる
ME-GA TAKAI ME-GA NAI ME-GA TOBIDERU
② 13.目をつぶる 14.目をまるくする 15.目に入れてもいたくない
ME-O TSUBURU ME-O MARUKU SURU ME-NI IRETE-MO ITAKU-NAI
③ 16.目がまわる 17.目をかける 18.目を白黒させる
ME-GA MAWARU ME-O KAKERU ME-O SHIROKURO SASERU

かお
wajah
19.顔をつぶす 20.顔がひろい 21.顔をたてる
KAO-O TSUBUSU KAO-GA HIROI KAO-O TATERU

はな
hidung
22.鼻がたかい 23.鼻にかける 24.鼻をあかす
HANA-GA TAKAI HANA-NI KAKERU HANA-O AKASU


gigi
25.歯がたたない 26.歯をくいしばる 27.歯がうく
HA-GA TATANAI HA-O KUI-SHIBARU HA-GA UKU

くち
mulut
① 28.口がうまい 29.口がかたい 30.口がかるい
KUCHI-GA UMAI KUCHI-GA KATAI KUCHI-GA KARUI
② 31.口がわるい 32.口にあう 33.口をだす
KUCHI-GA WARUI KUCHI-NI AU KUCHI-O DASU
③ 34.口をとがらせる 35.口をわる 36.口がすべる
KUCHI-O TOGARASERU KUCHI-O WARU KUCHI-GA SUBERU

くび
leher
37.首になる 38.首がまわらない 39.首をながくする
KUBI-NI NARU KUBI-GA MAWARANAI KUBI-O NAGAKU-SURU

かた
pundak
40.肩のにがおりる 41.肩をならべる 42.肩をもつ
KATA-NO NI GA ORIRU KATA-O NARABERU KATA-O MOTSU

むね
dada
① 43.胸がいたむ 44.胸がおどる 45.胸がいっぱいになる
MUNE-GA ITAMU MUNE-GA ODORU MUNE-GA IPPAI-NI NARU
② 46.胸をはる 47.胸をなでおろす 48.胸がすく
MUNE-O HARU MUNE-O NADE-OROSU MUNE-GA SUKU
心臓
しんぞう
jantung
49.心臓にけがはえている 50.心臓がとまる 51.心臓にわるい
SHINZŌ-NI KE-GA
HAETE-IRU
SHINZŌ-GA TOMARU SHINZŌ-NI WARUI

こし
pinggul
52.腰がひくい 53.腰がぬける 54.腰をすえる
KOSHI-GA HIKUI KOSHI-GA NUKERU KOSHI-O SUERU

はら
perut
55.腹がくろい 56.腹がたつ 57.腹をきめる
HARA-GA KUROI HARA-GA TATSU HARA-O KIMERU

しり
pantat
58.尻がおもい 59.尻にひがつく 60.尻にしかれる
SHIRI-GA OMOI SHIRI-NI HI-GA TSUKU SHIRI-NI SHIKARERU


tangan
① 61.手をつくす 62.手をぬく 63.手をひろげる
TE-O TSUKUSU TE-O NUKU TE-O HIROGERU
② 64.手にあまる 65.手をやく 66.手をうつ
TE-NI AMARU TE-O YAKU TE-O UTSU

うで
lengan
67.腕がなる 68.腕がたつ 69.腕をみがく
UDE-GA MARU UDE-GA TATSU UDE-O MIGAKU

あし
kaki
① 70.足をはこぶ 71.足がぼうになる 72.足をのばす
ASHI-O HAKOBU ASHI-GA BŌ-NI NARU ASHI-O NOBASU
② 73.足がでる 74.足をあらう 75.足をひっぱる
ASHI-GA DERU ASHI-O ARAU ASHI-O HIPPARU


perasaan/hati/jiwa/
semangat
① 76.気がつく 77.気がある 78.気がおおい
KI-GA TSUKU KI-GA ARU KI-GA ŌI
② 79.気がちる 80.気がみじかい 81.気がながい
KI-GA CHIRU KI-GA MIJIKAI KI-GA NAGAI
③ 82.気がきく 83.気がおもい 84.気をもむ
KI-GA KIKU KI-GA OMOI KI-O MOMU
その他

lain-lain
① 85.すねをかじる 86.へそをまげる 87.舌をまく
SUNE-O KAJIRU HESO-O MAGERU SHITA-O MAKU
② 88.のどから手がでる 89.骨をおる 90.身につける
NODO-KARA TE-GA DERU HONE-O ORU MI-NI TSUKERU
Jawaban yang Benar
KEPALA
1. Menghafal 2. Cerdas
3. Marah atau jengkel 4. Memikirkan berbagai macam hal
5. Menghadapi sesuatu yang menyusahkan pikiran
6. Keras kepala
TELINGA
7. Merasa tidak nyaman mendengarkan kelemahan-kelemahan kita yang diungkapkan
oleh orang lain
8. Mengetahui informasi lebih cepat daripada orang lain
9. Mendengar sesuatu yang sama berulang-ulang hingga merasa bosan dan sebal
MATA
10. Memiliki penglihatan dalam membedakan nilai benda
11. Menyukai sesuatu dengan sangat 12. Sangat heran
13. Berpura-pura tidak melihat 14. Merasa sangat takjub
15. Merasa sangat sayang terhadap seseorang
16. Sangat sibuk
17. Memperhatikan seseorang yang kita menaruh harapan padanya
18. Terkejut dan panik
WAJAH
19. Mencoreng kehormatan seseorang 20. Memiliki kenalan yang banyak
21. Menjaga nama baik seseorang
HIDUNG
22. Merasa bangga 23. Membanggakan diri
24. Membuat seseorang terkejut
GIGI
25. Lawan yang terlalu kuat untuk dikalahkan
26. Menahan diri untuk tidak lari dari kesulitan
27. Merasa muak karena terlalu banyak mendengar basa-basi
MULUT
28. Pandai berbasa-basi 29. Mampu menjaga rahasia
30. Tidak mampu menjaga rahasia 31. Kata-katanya kasar
32. Rasanya cocok dengan lidah Anda 33. Menyela atau memotong pembicaraan
34. Nampak tidak puas 35. Membuat pengakuan
36. Keceplosan berbicara
LEHER
37. Dipecat dari pekerjaan
38. Menderita kesulitan akibat beratnya hutang
39. Menunggu sambil berharap-harap
PUNDAK
40. Merasa lega
41. Memiliki kemampuan yang kira-kira sama
42. Berpihak kepada seseorang
DADA
43. Merasa sedih dan berduka 44. Merasa bergairah dan bersemangat
45. Merasakan suatu perasaan yang sangat dalam
46. Percaya diri 47. Merasa lega
48. Merasa gembira
JANTUNG
49. Berani tebal muka 50. Terkejut
51. Sesuatu yang membuat kita khawatir
PINGGUL
52. Bersikap rendah hati 53. Sangat terkejut
54. Berkonsentrasi
PERUT
55. Merencanakan sesuatu yang jahat 56. Marah
57. Bertekad melakukan sesuatu
PANTAT
58. Malas 59. Kehabisan waktu
60. Istri yang lebih berkuasa dibandingkan suaminya
TANGAN
61. Melakukan berbagai hal yang dapat dilakukan
62. Melakukan sesuatu dengan asal-asalan
63. Memperluas skala atau cakupan suatu aktivitas
64. Sesuatu yang berada di luar kemampuan
65. Kesulitan dalam menangani sesuatu
66. Menyiapkan langkah penanggulangan
LENGAN
67. Ingin sesegera mungkin unjuk kebolehan
68. Sangat ahli di suatu bidang 69. Meningkatkan keahlian
KAKI
70. Pergi ke suatu tempat 71. Kakinya sangat letih
72. Tiba di suatu tempat dan pergi lagi ke tempat lainnya
73. Pengeluaran yang melebihi anggaran
74. Berhenti melakukan perbuatan yang buruk
75. Mengganggu seseorang
JIWA/PERASAAN
76. Mengerti atau sadar akan sesuatu 77. Menyukai seseorang
78. Menyukai banyak hal 79. Tidak bisa berkonsentrasi
80. Tidak sabaran dan mudah marah 81. Penyabar
82. Bersikap penuh perhatian 83. Tidak bersemangat
84. Mengkhawatirkan sesuatu
LAIN-LAIN
85. Hidup di bawah tanggungan orang tua
86. Marah 87. Sangat kagum
88. Sangat menginginkan suatu barang
89. Bekerja keras melakukan sesuatu 90. Menguasai suatu keahlian
Mengenal 4 Musim di Jepang Melalui Haiku

はる
musim semi
雲雀より 空にやすらふ(う) 峠かな
(Hibari yori sora ni yasurau tōge kana)
Beristirahat di langit, lebih tinggi dari burung hibari, di lereng gunung.
春の海 終日(ひねもす)のたり のたりかな
(Haru no umi hinemosu notari notari kana)
Laut di musim semi, ombak membasahi pantai dengan lembutnya,
sepanjang hari.
菜の花や 月は東に 日は西に
(Nanohanaya tsuki wa higashi ni hi wa nishi ni)
Betapa indahnya bunga kuning di padang liar, rembulan berada di
langit timur, mentari terbenam di langit barat.

なつ
musim panas
閑(しずか)さや 岩にしみ入る 蝉の声
(Shizukasa ya iwa ni shimi-iru semi no koe)
Di dalam ketenangan, suara semi menembus bebatuan.
夏草や 兵どもが 夢の跡
(Natsu kusa ya tsuwamonodomo ga yume no ato)
Rerumputan musim panas, mengingatkan akan impian para tentara
yang berani.
暑き日を 海に入れたり 最上川
(Atsuki hi o umi ni iretari Mogami-gawa)
Hari yang menyengat, dialirkan ke laut, oleh sungai Mogami.

あき
musim gugur
柿くへば 鐘が鳴るなり 法隆寺
(Kaki kueba kane ga narunari Hōryūji)
Menikmati buah persimon, lonceng berdentang, di kuil Hōryūji.
名月を 取ってくれろと 泣く子哉
(Meigetsu o tottekurero to naku ko kana)
“Ambilkan untukku,” sang anak merengek, meminta bulan.
暮(くる)る日を さう嬉しいか 虫の声
(Kururu hi o sō ureshīka mushi no koe)
Mentari terbenam. Begitu gembirakah kalian? Nyanyian serangga.

ふゆ
musim dingin
むまそうな 雪がふうはり ふはり哉
(Umasona yukiga fūwari fuwari kana)
Terlihat lezat, butiran-butiran salju, turun dengan lembutnya.
旅に病んで 夢は枯野を かけ廻(めぐ)る
(Tabi ni yande yume wa kareno o kakemeguru)
Jatuh sakit di perjalanan, mimpiku menjelajahi, padang yang
gersang.
初日(はつひ)さす 硯の海に 波もなし
(Hatsuhi sasu suzuri no umi ni nami mo nashi)
Cahaya matahari pertama, menyinari lautan suzuri, tak ada jejak
ombak.
Hak Cipta Radio Jepang NHK World
Disunting oleh:
Seksi Bahasa Indonesia
Radio Jepang, NHK(Nippon Hōsō Kyōkai)
Di bawah bimbingan: ボイクマン総子 Fusako Beudkmann (Jepang Sayangku)
植田栄子 Teruko Ueda (Khasanah Bahasa Jepang)
黒田杏子 Momoko Kuroda (Haiku)
Ilustrasi : まめこ Mameko
Alamat:
Perwakilan Jakarta: Radio Jepang NHK World
Kotak tak Pos 1245, Jakarta Pusat, 10012
Kantor Pusat : Indonesian Section, Radio Japan NHK World,
Tokyo, 150-8001, Japan
Alamat e-mail : nhkworld@nhk.or.jp
Situs web Belajar Bahasa Jepang : http://www.nhk.or.jp/lesson
Situs web Radio Jepang : http://www.nhk.or.jp/indonesian
Edisi Pertama : 1 April 2008
Copyright © 2008 by Nippon Hōsō Kyōkai